Tanggung jawab pemerintah daerah dalam melindungi ritel tradisional dari ekspansi minimarket sebagai upaya menegakkan demokrasi ekonomi di tingkat lokal (studi di Kabupaten Karanganyar)
Penulis Utama
:
Indro Siyamto
NIM / NIP
:
K6407030
×Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Regulasi yang di
terapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar dalam pemberian izin
pendirian minimarket, (2) Dampak yang ditimbulkan dari ekspansi minimarket
terhadap demokrasi ekonomi di tingkat lokal.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
menggunakan strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan terdiri
atas: informan, peristiwa/ aktivitas, dan dokumen/ arsip. Teknik sampling yang
digunakan adalah sampel bertujuan (purposive sampling). Teknik pengumpulan
data melalui wawancara, observasi, analisis dokumen. Validitas data dengan
menggunakan trianggulasi data atau sumber. Teknik analisis data yang digunakan
adalah model analisis interaktif (interactive of analysis), yakni terdiri dari empat
komponen utama yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Regulasi
yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar dalam
memberikan izin pendirian minimarket adalah berdasarkan aturan yang terdapat di
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 17 Tahun 2009, dimana
minimarket hanya boleh berdiri di Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Jaten, dan
Kecamatan Colomadu, dan lokasi pendirian minimarket tidak boleh berdekatan
dengan pasar tradisional. (2) Dampak dari ekspansi minimarket yang ada di
Kabupaten Karanganyar secara keseluruhan belum bisa dikatakan mematikan
usaha dari ritel tradisional, karena masih banyak konsumen yang loyal untuk
berbelanja di ritel tradisional dengan alasan kekeluargaan
The Purpose of this research is to know: (1) Regulations implemented by
the regional goverments of Karanganyar district to giving license of the
establishment of minimarket, (2) The impacts of the minimarket expansion to
economic democracy at local level.
This research uses qualitative approach with descriptive research form
which use single stretched strategy. Data resources used consist of informant,
event/ activity, Document/ archive. Sampling technique used is purposive
sampling. Techniques of collecting data used are trough interview, observation,
and document analysis. Triangulation of data or source is used for data validity.
Data analysis technique used is interactive analysis model, they consist of four
main components namely collecting data, data reduction, data presenting, and
conclusion taking.
Based on result of the research, it can be concluded that: (1)
Regulations implemented by the regional goverments of Karanganyar district to
giving license of the establishment of minimarket are according to the Regulation
of Regional of Karanganyar district Number 17 of 2009, that’s minimarket only
may stand at district of Karanganyar, Jaten, and Colomadu, and the
establishment of minimarket may not close to the traditional market. (2)
Generally, the impact of the minimarket expansion to economic democracy in
Karanganyar district not yet can lethal traditional retail, because many
consumers still loyal to shop in the traditional retail by reason kinship
×
Penulis Utama
:
Indro Siyamto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K6407030
Tahun
:
2012
Judul
:
Tanggung jawab pemerintah daerah dalam melindungi ritel tradisional dari ekspansi minimarket sebagai upaya menegakkan demokrasi ekonomi di tingkat lokal (studi di Kabupaten Karanganyar)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2012
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K. 6407030-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Hassan Suryono, SH., M. Pd., MH 2. Rima Vien Permata Hartanto, SH., MH.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
