Penulis Utama : Seno
NIM / NIP : S8510080
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel: (1) prestasi belajar siswa yang lebih baik antara menggunakan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR), Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), atau Pendekatan Pembelajaran Mekanistis. (2) prestasi belajar siswa yang lebih baik antara siswa dengan intelegensi tinggi, sedang atau rendah. (3a) pada masing-masing perlakuan pendekatan pembelajaran, prestasi belajar siswa yang lebih baik antara siswa dengan intelegensi tinggi, sedang, atau rendah. (3b) pada masing-masing kategori intelegensi, prestasi belajar siswa yang lebih baik antara menggunakan Pendekatan PMR, Pendekatan PBM, atau Pendekatan Mekanistis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi siswa kelas VIII SMP di Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 52 sekolah. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling, terpilih SMP Negeri 1 Maospati, SMP Negeri 2 Maospati dan SMP Negeri 2 Magetan, sejumlah 324 siswa. Uji statistik menggunakan uji normalitas metode Lilliefors, homogenitas metode Barlett, uji anava dengan uji F (Fisher) dan uji lanjut pasca anava dengan metode Scheffe’. Taraf signifikansi 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel: (1) penggunaan pendekatan PMR menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibanding dengan pendekatan mekanistis, pendekatan PBM menghasilkan prestasi belajar yang sama dibanding pendekatan mekanistis maupun pendekatan PMR. (2) siswa yang memiliki intelegensi tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik dibanding yang memiliki intelegensi rendah, siswa yang memiliki intelegensi sedang mempunyai prestasi belajar yang sama dibanding yang memiliki intelegensi rendah maupun intelegensi tinggi. (3a) untuk masing-masing perlakuan pendekatan pembelajaran, siswa yang memiliki intelegensi tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik dibanding yang memiliki intelegensi rendah, siswa yang memiliki intelegensi sedang mempunyai prestasi belajar yang sama dibanding yang memiliki intelegensi rendah maupun intelegensi tinggi. (3b) untuk masing-masing kategori intelegensi, penggunaan pendekatan PMR menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibanding dengan pendekatan mekanistis, pendekatan PBM menghasilkan prestasi belajar yang sama dibanding pendekatan mekanistis maupun pendekatan PMR. The purpose of this study is to investigate the subject of systems linear equations of two variables: (1) student achievement among the better use of Realistic Mathematics Education (RME) Approach, Problem-Based Learning (PBL) approach or a mechanistic approach to learning. (2) student achievement better intelligence among students with high, medium or low. (3a) on each approach to learning, student achievement better intelligence among students with high, medium, or low. (3b) in each category of intelligence, school performance among students better use the RME approach, PBL approach, or a mechanistic approach. This study is a quasi-experimental research. The population of junior high student in grade VIII Magetan school year 2011/2012 as many as 52 schools. Sampling was done by stratified random cluster sampling, selected Junior High School 1 Maospati, Junior High School 2 Maospati and Junior High School 2 Magetan, some 324 students. Statistical tests using the method Lilliefors test for normality, homogeneity of the Bartlett method, anava test with F test (Fisher) and further post-test anava the Scheffe’ method. The significance level is 0.05. The conclusion of this study is that the subject of systems linear equations of two variables: (1) the usage of RME approach produces better learning achievement compared with the mechanistic approach, PBL approach generates the same learning achievement than the mechanistic approach and the RME approach. (2) students with high intelligence have better learning achievement than who have low intelligence, the students who have medium intelligence have the same learning achievement than who have low intelligence and high intelligence. (3a) for each treatment approach to learning, students with high intelligence have better learning achievement than who have low intelligence, the students who have medium intelligence have the same learning achievement than who have low intelligence and high intelligence. (3b) for each category of intelligence, the use of RME approach produces better learning achievement compared with the mechanistic approach, PBL approach generates the same learning achievement than the mechanistic approach and the RME approach.
×
Penulis Utama : Seno
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S8510080
Tahun : 2012
Judul : Eksperimentasi pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dan pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) ditinjau dari intelegensi siswa SMP di kabupaten Magetan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasar4jana - 2012
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Matematika-S. 851008043-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc
2. Drs. Suyono, M.Si,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.