×Indonesia adalah Negara bahari dengan segala bentuk kekayaan alam yang ada di dasar laut terutama terumbu karangnya. Terumbu karang di Laut Karimunjawa merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Akan tetapi menurut laporan Reef At Risk (2002) menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan status terumbu karang yang paling terancam. Proporsi penurunan kondisi terumbu karang di Karimunjawa telah meningkat dari 10% menjadi 50%. Sangat memprihatinkan karena kekayaan alam terumbu karang merupakan aset wisata, budaya, dan ekonomi yang tak ternilai haraganya harus rusak karena maraknya pembangunan pesisir, eksploitasi, penangkapan ikan dengan bahan kimia, pemanasan global, dll. Maka, pembangunan Pusat Penelitian Terumbu Karang Di Karimunjawa dengan fungsi utama sebagai wadah penelitian dan sarana rekreasi edukasi yang menitikberatkan pada alam sebagai basis desain dijadikan idea project penyelesaian masalah yang dihadapi.
Perencanaan Pusat Penelitian Terumbu Karang di Karimunjawa adalah sebagai berikut : 1. Menggunakan bangunan dengan massa jamak agar bangunan bisa memecah angin besar yang menerpa site di pesisir pantai. 2. Massa menggunakan bentuk-bentuk bulat dan lengkung yang berfungsi untuk membelokkan angin laut yang menerpa bangunan. 3. Menggunakan struktur dan material bangunan yang khusus untuk mengatasi kondisi iklim kawasan pantai / laut (water front). 4. Bahan material menggunakan bahan yang tahan terhadap korosi air laut. 5. Menggunakan teknologi yang bisa memanfaatkan sumber daya tak terbatas di dalam site (angin, matahari, air laut). 6. Menggunakan struktur apung untuk bangunan di perairan yang diambil dari prinsip-prinsip system kerja kapal laut
Radya Pustaka Museum is the first museum in Indonesia that have a high historical value to the development and preservation of cultural heritage in the city of Surakarta.Built in 1913, with the age of nearly a century made the emergence of various problems in museums Radya literature concerning the existence of matter and the continuity of museum collections in carrying out its duties and functions as a means of education, preservation, appreciation and recreation. Revitalization Radyapustaka museum with emphasis on the improvement and development of museum facilities serve as the idea of solving the problems facing the project to get the quality and quantity of museum representative in terms of meeting the needs of both physical and non physical. Directions revitalization plan be adapted to the direction of city government to Sriwedari park which is a unity with the museum Radya Pustaka. Thus approach the concept of contextual architecture serve as an approach to realize the revitalization of the cultural environment harmony reinforcing one another.
Revitalization planning Radya Rustaka museum with a contextual approach to the concept of architecture is as follows: 1. Maintenance and repair of buildings Lojikadipolo conservation. 2. Development of museum facilities, libraries, and office manager of the representative. 3. Structuring museums Radyapustaka area as a public facility that is continuous with Sriwedari park. 4. Improved economic infrastructure of the region through the redesign of existing support facilities around the museum. 5. Application of contextual architectural design of the entire physical intervention will be done. From the beginning of this understanding will lead to the formation of planning and design concepts that will be considered according to the discipline of architecture.
×
Penulis Utama
:
Anitri Puspita Ambarsari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0207007
Tahun
:
2011
Judul
:
Pusat penelitian terumbu karang di Karimunjawa
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Teknik - 2011
Program Studi
:
S-1 Arsitektur
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Teknik Jur. Arsitektur-I. 0207007-2011
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. IR. SUPARNO, MT 2. IR. HARI YULIARSO, MT
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Teknik
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.