Kajian komposisi bahan organik dan penambahan hara mikro pada pembuatan larutan nutrisi organik untuk budidaya baby kailan (brassica oleraceae var. alboglabra) dengan sistem hidroponik substrat
Penulis Utama
:
Ferra Anggraini
NIM / NIP
:
H0107049
×Kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) adalah salah satu jenis sayuran yang bernilai ekonomi tinggi dan memiliki prospek cerah. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat mengakibatkan permintaan tanaman sayuran organik semakin meningkat. Baby kailan merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat dibudidayakan secara organik. Teknologi yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah sistem hidroponik substrat. Larutan nutrisi yang digunakan dalam sistem hidroponik diramu dari bahan-bahan kimia yang harganya relatif mahal. Larutan nutrisi organik sebagai alternatifnya, berbahan dasar kotoran kambing, tapak liman, abu kayu dan kulit kacang yang murah dan mudah didapat. Larutan nutrisi organik mengandung hara makro dan mikro untuk pertumbuhan tanaman, tetapi jumlah hara mikronya sedikit sehingga diperlukan penambahan hara mikro untuk efektivitas hara mikro.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh larutan nutrisi organik dengan komposisi bahan dasar organik yang berbeda dan pengaruh jumlah pemberian hara mikro pada pembuatan larutan nutrisi organik terhadap pertumbuhan dan hasil baby kailan menggunakan sistem hidroponik substrat. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta mulai Juli 2011 sampai September 2011. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 faktor perlakuan yang disusun secara faktorial dengan tiga ulangan. Faktor perlakuan pertama adalah komposisi bahan dasar larutan nutrisi organik terdiri atas 4 taraf yaitu 100 g kotoran kambing+50 g tapak liman+10 g abu kayu/1 l air, 100 g kotoran kambing+50 g tapak liman+20 g abu kayu/1 l air, 100 g kotoran kambing+50 g tapak liman+10 g abu kulit kacang/1 l air, 100 g kotoran kambing+50 g tapak liman+20 g abu kulit kacang/1 l air. Faktor perlakuan kedua adalah penambahan hara mikro terdiri dari 4 taraf antara lain tanpa hara mikro (0 ml), 5 ml/1 l larutan nutrisi organik, 10 ml/1 l larutan nutrisi organik dan 15 ml/1 l larutan nutrisi organik. Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar tajuk, volume akar, berat kering akar dan kadar hijau daun. Hasil penelitian dianalisis dengan uji F taraf 5% dan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara komposisi bahan dasar larutan nutrisi organik dan penambahan hara mikro terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman baby kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra). Perlakuan komposisi 100 g kotoran kambing+50 g tapak liman+10 g abu kulit kacang memberikan tinggi tanaman tertinggi dan jumlah daun terbanyak dibandingkan dengan komposisi lain. Penambahan konsentrasi hara mikro 10 ml memberikan hasil yang lebih baik pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tajuk, volume akar dan kadar hijau daun.
Kailan is one of high economical vegetables and it has better prospect. The increased society’s consciousness of healthy life caused demand’s organic vegetables increases. Chinese kale is one of vegetables that cultivated in organic. One of appropriate cultivation and technique devolopment is substrate hydroponic system. The standart nutrition liquid used in hydroponic system is composed of chemical substances with relatively expensive. The organic nutrition liquid as an alternative with basic material of goat manure, tapak liman, wood ash and peanut pods ash is cheaper and more easily to get it. The organic nutrition liquid content macronutrient and micronutrient to plant growth, but micronutrient content in small amount, so need the increased micronutrient to effectivited of micronutrient.
The study aims to know the effect of organic nutrition liquid with organic basic material composition that different and the amount of micronutrient added to growth and yield of baby kailan (Brassica oleraceae var alboglabra) by substrate hydroponic system. This research was conducted in the Screen House at Faculty of Agriculture, the University of Sebelas Maret (UNS) Surakarta on July until September 2011. The research was arranged in Completely Randomized Design (CRD), consisted of two treatment factors that were arranged in factorial with three replications. The first factor was the composition of basic material organic of nutrition liquid which consisted of four levels, 100 g goat manure+50 g tapak liman+10 g wood ash/1 l water, 100 g goat manure+50 g tapak liman+20 g wood ash/1 l water, 100 g goat manure+50 g tapak liman+10 g peanut pods ash/1 l water and 100 g goat manure+50 g tapak liman+20 g peanut pods ash/1 l water. The second factor was amount of micronutrient added which consisted of four levels: without micronutrient (0 ml), micronutrient 5 ml/1 l organic nutrition liquid, micronutrient 10 ml/1 l organic nutrition liquid and micronutrient 15 ml/1 l organic nutrition liquid. Research variables including plant height, number of leaves, fresh weight of crown, dry weight of crown, volume of root and chlorophill content.
The results of research showed that there was no interaction between composition of basic material organic of nutrition liquid with amount of micronutrient added to growth and yield of chinese kale. The treatment of composition with 100 g goat manure+50 g tapak liman+10 g peanut pods ash gave the highest of height plant and the most amount number of leaves than the other composition. Amount of micronutrient added 10 ml gave the best yield on the variable of number of leaves, fresh weight of crown, volume of root and chlorophill content.
×
Penulis Utama
:
Ferra Anggraini
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0107049
Tahun
:
2012
Judul
:
Kajian komposisi bahan organik dan penambahan hara mikro pada pembuatan larutan nutrisi organik untuk budidaya baby kailan (brassica oleraceae var. alboglabra) dengan sistem hidroponik substrat