Penulis Utama : Yudom Rudianto
NIM / NIP : S8510080
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe NHT atau model pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) Manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah, minat belajar matematika sedang, atau minat belajar matematika tinggi, (3) Pada kelompok siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT, manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah, minat belajar matematika sedang, atau minat belajar matematika tinggi, (4) Pada kelompok siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD, manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah, minat belajar matematika sedang, atau minat belajar matematika tinggi, (5) Pada kelompok siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah, model pembelajaran kooperatif manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, NHT atau STAD, (6) Pada kelompok siswa yang memiliki minat belajar matematika sedang, model pembelajaran kooperatif manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, NHT atau STAD, (7) Pada kelompok siswa yang memiliki minat belajar matematika tinggi, model pembelajaran kooperatif manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, NHT atau STAD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2x3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 240 siswa dengan rincian 120 siswa pada kelas eksperimen satu dan 120 siswa pada kelas eksperimen dua. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen angket minat belajar matematika siswa dan instrumen tes prestasi belajar matematika. Uji coba instrumen angket minat belajar matematika siswa meliputi validitas isi, konsistensi internal, dan reliabilitas. Uji coba instrumen tes prestasi belajar matematika siswa meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode Bartlett. Dengan α = 0,05, diperoleh simpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen. Uji keseimbangan terhadap data kemampuan awal matematika dengan menggunakan uji-t diperoleh simpulan bahwa kedua kelas eksperimen mempunyai kemampuan awal matematika yang seimbang. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh simpulan bahwa (1) Tidak terdapat perbedaan efek model pembelajaran NHT dan model pembelajaran STAD terhadap prestasi belajar matematika, (2) Siswa yang memiliki minat belajar matematika sedang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik dibanding dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah, siswa yang memiliki minat belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik dibanding dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah, dan siswa yang memiliki minat belajar matematika sedang memiliki prestasi belajar matematika yang sama baik dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika tinggi, (3) Pada kelompok siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT, siswa yang memiliki minat belajar matematika sedang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik dibanding dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah, siswa yang memiliki minat belajar matmatika rendah memiliki prestasi belajar matematika yang sama baik dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika tinggi, dan siswa yang memiliki minat belajar sedang memiliki prestasi belajar matematika yang sama baik dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika tinggi, (4) Pada kelompok siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah memiliki prestasi belajar matematika yang sama baik dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika sedang, siswa yang memiliki minat belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik dibanding dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah, dan siswa yang memiliki minat belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang sama baik dengan siswa yang memiliki minat belajar matematika sedang, (5) Pada kelompok siswa yang memiliki minat belajar matematika rendah, model pembelajaran kooperatif NHT dan model pembelajaran kooperatif STAD memberikan prestasi belajar matematika yang sama baik, (6) Pada kelompok siswa yang memiliki minat belajar matematika sedang, model pembelajaran kooperatif NHT dan model pembelajaran kooperatif STAD memberikan prestasi belajar matematika yang sama baik, (7) Pada kelompok siswa yang memiliki minat belajar matematika tinggi, model pembelajaran kooperatif NHT dan model pembelajaran kooperatif STAD memberikan prestasi belajar matematika yang sama baik. The purpose of this research is to know: (1) which one is giving better mathematics learning achievement, whether cooperative learning model NHT or cooperative learning model STAD, (2) which one are having better learning achievement in mathematics, whether students having low-learning interest in mathematics, moderate-learning interest in mathematics, or high-learning interest in mathematics, (3) For the group of students who taught by using cooperative learning model NHT with visual aid, which one are having better learning achievement in mathematics, whether low-learning interest students, moderate-learning interest students, or high-learning interest students, (4) For the group of students who taught by using cooperative learning model STAD, which is are having better learning achievement in mathematics, whether low-learning interest students, moderate-learning interest students, or high-learning interest in mathematics, (5) For the group of students having low-learning interest in mathematics, which one is giving better learning achievement in mathematics, whether NHT or STAD, (6) For the group of students having moderate-learning interest in mathematics, which one is giving better learning achievement in mathematics, whether NHT or STAD, (7) For the group of students having high-learning interest in mathematics, which one is giving better learning achievement in mathematics, whether NHT or STAD. This research is pre experimental research with 2x3 factorial design. The population of this research is the eight years students of junior high school in Klaten in the academic year of 2011/2012. In this research, the writer use stratified cluster random sampling. The sample of this research consists with 240 students, 120 students in first experimental class and 120 students in second experimental class. This research use two kinds of test instrument, they are questionnaire to know students’ learning interest in mathematics and students’ achievement test in learning mathematics. The try-out of questionnaire in students’ learning interest in mathematics posses three qualities they are: validity, internal consistency, and reliability. The try-out of learning achievement test posses four qualities, they are: validity, level of difficulty, discrimination power, and reliability. Prerequisite test consist with the normality of population by using Lilliefors method and homogeneity variance of population by using Bartlett method. As α = 0.05, the conclusion is the sample based on population which have normal distribution and homogeneity variance T-test is done to do the balancing test for the students’ basic capability in mathematics, and the conclusion is both experiment class are having a balance basic capability in mathematics. The hypothesis test uses two ways variance analysis with two different cells. Based on the result of hypothesis test, the conclusions are: (1) there is no different effect on NHT learning model and STAD learning model to the students’ learning achievement in mathematics, (2) students having moderate-learning interest in mathematics have better learning achievement than students having low-learning interest in mathematics, students having high-learning interest have better learning achievement than students having low-learning interest, and students having moderate-learning interest have the same learning achievement with high-learning interest students, (3) for the group of students who taught by using cooperative learning model NHT, students having moderate-learning interest have better learning achievement in mathematics than students having low-learning interest, students having low-learning interest having the same learning achievement with high-learning interest students, and students having moderate-learning interest have the same learning achievement with high-learning interest students, (4) for the group of students who taught by using cooperative learning model STAD, low-learning interest students have the same learning achievement with moderate-learning interest students, students having high-learning interest have better learning achievement than students having low-learning interest, and students having high-learning interest have the same learning achievement with students having moderate-learning interest in mathematics, (5) for the group of students with low-learning interest in mathematics, cooperative learning model NHT and cooperative learning model STAD giving the same learning achievement in mathematics, (6) for the group of students with moderate-learning interest in mathematics, cooperative learning model NHT and cooperative learning model STAD giving the same learning achievement in mathematics, (7) for the group of students with high-learning interest in mathematics, cooperative learning model NHT and cooperative learning model STAD giving the same learning achievement in mathematics.
×
Penulis Utama : Yudom Rudianto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S8510080
Tahun : 2012
Judul : Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dan student teams achievement division (STAD) pada materi faktorisasi suku aljabar siswa kelas VIII SMP ditinjau dari minat belajar siswa
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2012
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Matematika-S. 851008057-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Riyadi, M.Si
2. Drs. Gatut Iswahyudi, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.