Penulis Utama : Difani Winda Apriesta
NIM / NIP : F3309039
× PT PLN (Persero) adalah perusahaan BUMN penyedia layanan tenaga listrik bagi masyarakat di Indonesia. Kegiatan utama PT PLN (Persero) UPJ Solo Kota adalah menjual tenaga listrik. Salah satu sumber penerimaan kas berasal dari pembayaran tagihan listrik dengan sub tagihan berjalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem pengendalian intern penerimaan kas dari pembayaran tagihan berjalan dan mengevaluasi kelebihan dan kelemahan sistem pengendalian internal perusahaan. Langkah-langkah penelitian dilakukan dengan membandingkan teori yang diajarkan dengan realisasi yang terjadi di objek penelitian. Penulis menggunakan beberapa metode dalam mengumpulkan data dengan observasi, wawancara dan perpustakaan secara langsung. Dalam penelitian ini, penulis menemukan beberapa kelebihan meliputi pemisahan fungsi, transaksi dilakukan dengan beberapa fungsi terkait dan dilakukan secara berkala, penerimaan kas langsung ditransfer ke bank, adanya rekonsiliasi data, audit intern, seleksi ketat untuk karyawan baru, pelatihan, dan otorisasi transaksi keuangan dengan divisi yang berwenang. Namun, penulis menemukan beberapa kelemahan termasuk kasir (outshourcing) tidak diasuransikan, tidak ada surprise audit, rotasi pekerjaan tidak rutin. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa sistem pengendalian intern penerimaan kas dari pembayaran tagihan berjalan di PT PLN (Persero) UPJ Solo Kota sudah baik. Berdasarkan temuan, penulis memberikan rekomendasi supaya kasir (outshourcing) untuk mendapatkan asuransi, melakukan surprise audit, serta melakukan rotasi pekerjaan secara rutin. PT PLN (Persero) is state-owned company (BUMN) and the only provider of electricity power service for the society in Indonesia. The main activity of PT PLN (Persero) UPJ Solo Kota is selling of electricity power. One of the resources of cash receipt came from electricity bill payment with sub-running bill. The objectives of this research is to evaluate the internal control system of cash receipt from running bill payment and evaluate the strength and the weakness of those internal control system. The steps of the research were done by comparing the theory while in college and fact that happen in research object. The writer used several methods in collecting data by direct observation, interview and library study. In this research, the writer found several strength include the separation function, transaction done by several related function done cash account periodically, cash receipt directly transferred to the bank, there is a data reconciliation, there is an intern audit, tight selection for new employee, training, and authorization of financial transaction by authorized division. However, the writer finds several weakness include cashier (outshourcing) are not insured, there is no surprised audit, job rotations are not routine. Based on the result of the research, the writer concludes that the internal control system of cash receipt from running bill payment in PT PLN (Persero) UPJ Solo Kota is good. Based on all the findings, the writer give recommendation for the cashier to get insurance, doing surprised audit, doing routine job rotation.
×
Penulis Utama : Difani Winda Apriesta
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F3309039
Tahun : 2012
Judul : Evaluasi sistem pengendalian intern penerimaan kas atas pembayaran rekening listrik berjalan pada PT PLN (persero) UPJ Solo kota
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi - 2012
Program Studi : D-3 Akuntansi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi Prog. D III Akuntansi-F. 3309039-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Agus Budiatmanto, Msi, Ak
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.