Penulis Utama : Rachmania Ardhyani
NIM / NIP : H3509015
× Sambiloto adalah salah satu jenis tanaman obat yang memiliki rasa yang sangat pahit. Senyawa Androgapholoid adalah senyawa yang menyebabkan sambiloto terasa pahit. Oleh karena itu dibutuhkan cara yang lebih efektif untuk mengkonsumsi sambiloto supaya tidak terasa pahit yaitu dengan cara pengkapsulan. Salah satu upaya untuk memperoleh jamu atau obat tradisional yang berkualitas baik adalah melakukan standarasisasi mulai dari penyiapan bahan baku supaya produk yang dihasilkan berkualitas juga aman untuk dikonsumsi masyarakat. Kegiatan magang dilakukan mulai tanggal 1 Februari sampai 29 Februari di CV Herba Nirmala di desa Kalangan, Genengsari, Polokarto, Surakarta. Proses pengkapsulan sambiloto dilakukan dengan cara menggiling dan mengekstrak bahan baku sambiloto kemudan memformulasikan. Sediaan jamu Fuggat ini diformulasikan dengan bahan lain yaitu kelor dan pegagan dengan perbandingan 80% sambiloto, 10% kelor dan 10% pegagan.. Standarisasi dilakukan mulai dari penyiapan bibit, rekayasa genetika untuk memperoleh tanaman yang berkualitas, budidaya, pasca panen, proses ekstraksi, formulasi kemudian uji khasiat. Kapasitas produksi kapsul Fuggat 30botol/bulan dengan harga pokok Rp 27.250/botol, harga jual Rp 40.000/botol sehingga diperoleh laba bersih Rp 4.593.750/th. Besar ROI (Return Of Invesment) adalah 45,2 artinya modal akan kembali dalam jangka waktu kurang lebih 2 tahun lebih 2 bulan. Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) is one kind of bitter herbs that taste very bitter. Androgapholoid compound is a compound which causes sambiloto taste bitter. Therefore needed a more effective way so as not to consume bitter taste in particular by encapsulation. One effort to obtain herbal or traditional medicines of good quality is to do standarasisasi ranging from preparation of raw materials so that the resulting product quality is also safe for public consumption. Internship activities conducted from February 1 through February 29 at CV Herba Nirmala in the village circle, Genengsari, Polokarto, Surakarta. Sambiloto encapsulation process performed by grinding and extracting the raw materials to formulate kemudan bitter. Fuggat herbal preparations are formulated with other ingredients that moringa and gotu kola in the ratio 80% sambiloto, 10% kelor and 10% pegagan. Standardization carried out starting from the preparation of seedlings, plant genetic engineering to obtain high quality, aquaculture, post harvest, extraction, formulation and efficacy testing. Fuggat production capacity with a cost of Rp 30botol/bulan 27.250/botol, so the selling price of Rp 40.000/botol net profit of Rp 4.593.750/th. Large ROI (Return Of Investment) is 45.2 means the capital will come back in less than 2 years over 2 months.
×
Penulis Utama : Rachmania Ardhyani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H3509015
Tahun : 2012
Judul : Standarisasi bahan baku sambiloto (Andrographis paniculata Ness) pada proses pembuatan jamu kapsul di CV Herba Nirmala desa Kalangan Genengsari, Polokarto, Sukoharjo
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2012
Program Studi : D-3 Agribisnis Agrofarmaka
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Prog. D III Agribisnis-H. 3509015-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Sugiharti Mulya H., MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.