Penulis Utama : Rina Wardiana
NIM / NIP : H3309013
× Beberapa abad lamanya kopi menjadi bahan perdagangan. Hal ini dikarenakan kopi dapat diolah menjadi minuman yang mempunyai cita rasa yang khas, dengan kata lain kopi adalah sebagai penyegar badan dan pikiran. Ada empat faktor yang menentukan keberhasilan budidaya kopi, yaitu: 1) Teknik penyediaan sarana produksi; 2) Proses produksi/budidaya; 3) teknik penanganan pasca panen dan pengolahan (agroindustri); 4) Sistem pemasarannya. Teknik budidaya tanaman kopi cukup mudah apabila tanaman kopi berada pada kondisi yang sesuai dengan syarat tumbuhnya dan yang terpenting hama serta penyakit dapat terdeteksi sedini mungkin, sehingga tanaman kopi tidak mengalami kerusakan. Dalam pengembangan usaha khususnya kopi, baik pasar lokal (domestik) dan internasional sangat potensial. Bertambahnya jumlah penduduk dan kecenderungan produsen tetap dan kemajuan teknology kopi tidak hanya diolah sebagai minuman saja akan tetapi dapat digunakan untuk produk kosmetik. Praktek magang ini dilaksanakan pada 13 Febuari hingga 13 Maret 2012 di PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) kebun Getas-Salatiga. Metode dasar yang digunakan dalam praktek magang ini adalah Praktek Lapang, Observasi, Wawancara dan Sumber Data (Data Primer dan Data Sekunder). Sedangkan pengambilan lokasi praktek magang adalah disesuaikan dengan kajian yakni Teknis Budidaya Kopi Robusta (Coffea canephora) Serta Potensi Pasar Lokal dan Internasional. Several centuries the subject of trade coffee.because it can be processed into beverages that have a distinctive taste, in other words, coffee is a refreshing body and mind. There are four factors that determine the successful cultivation of coffee, namely: 1)provision of means of production techniques, 2) The process of production / cultivation, 3) post harvest handling techniques and processing (agro); 4) marketing system. Coffee cultivation techniques quite simple when the coffee plantsare in accordance with the terms conditions and most importantly,the growth of pests and diseases can be detected as early as possible, so that no damage to coffee plants. In business development, especially coffee, good local market(domestic) and international potential. The increase of populationand the tendency of manufacturers remain and progress oftechnology will not only be processed coffee as a beverage alone but can be used for cosmetic products. Practice internship was held on February 13 to March 13, 2012 in PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Affdeling Getas-Salatiga. The basic method used in the practice of this internship is the Practice Field, Observations, Interviews and Data Sources (Primary and Secondary Data). While making the location practice internship is tailored to the study of the Aquaculture Technical Robusta coffee (Coffea canephora) As well as the potential for Localand International Markets.
×
Penulis Utama : Rina Wardiana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H3309013
Tahun : 2012
Judul : Teknis budidaya kopi robusta ( Coffea canephora ) serta potensi pasar lokal dan internasional di PT. Perkebunan Nusantara IX ( Persero ) Semarang, Jawa Tengah
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2012
Program Studi : D-3 Agribisnis Hortikultura
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Prog D III Agribisnis-H. 3309013-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Panut Sahari, MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.