Berita dan konstruksi media massa (analisis framing seputar pemberitaan peristiwa meledaknya tabung gas elpiji 3 kg pada Harian Kompas dan Jawa Pos periode bulan Juni sampai Agustus 2010)
Penulis Utama
:
Wahyu Subekti
NIM / NIP
:
D0206105
×Perlu disadari bahwa berita tidak dapat benar-benar menggambarkan suatu
realitas yang telah terjadi karena telah dikonstruksi melalui pemaknaanpemaknaan
tertentu oleh media. Walaupun salah satu bentuk fungsi pers adalah
sebagai “anjing penjaga” bagi jalannya pemerintahan. Media berperan dalam
mendefinisi bagaimana sebuah realitas terjadi kemudian dipahami dan dijelaskan
kepada khalayak dengan cara tertentu. Penelitian ini bertujuan mengetahui
kecenderungan pemberitaan Kompas dan Jawa Pos dalam membingkai peristiwa
ini kedalam realitas medianya, mengemas dalam sebuah berita kemudian
menyampaikan kepada khalayak. Masing-masing media tentu memiliki cara
pandang berbeda dalam melihat peristiwa dan menjadikannya kedalam sebuah
berita kepada pembaca.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan
bagaimana media membingkai sebuah realitas yang terjadi. Objek penelitian
adalah berita-berita dalam Kompas dan Jawa Pos periode bulan Juni sampai
Agustus 2010. Pendekatan yang digunakan dengan pendekatan paradigma
konstruksionis dengan teknik analisis framing Model Zhondhang Pan dan Gerald
M. Kosicki. Teknik analisis ini dipilih karena memiliki perangkat analisis teks
berita untuk melihat bagaimana konstruksi teks berita yang dibuat. Sehingga
dalam tingkat wacana, fakta, tema, unsur berita dapat diamati. Dalam upaya
mengetahui faktor yang mempengaruhi konstruksi/frame yang dibuat oleh
Kompas dan Jawa Pos, peneliti melakukan wawancara dengan pengelola media
yang ikut dalam proses pembuatan pemberitaan tersebut.
Hasilnya, Kompas dan Jawa Pos memiliki perbedaan dalam berita yang
ditampilkan. Kompas cenderung menghadirkan berita-berita yang bersifat kritik
kepada pemerintah. Kecenderugan kritik yang dibangun Kompas tidak hanya
berjalan searah. Kompas berusaha menghadirkan solusi bagaimana seharusnya
Pemerintah bersikap. Jawa Pos menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan dalam
beritanya dan juga mengkritik kebijakan Pemerintah yang kurang tepat. Namun
tampilan yang diberitakan terkesan normal, tidak ada dukungan lebih dan tidak
ada kritikan lebih atau dapat dikatakan beritanya datar
Be aware that the news can not really describe a reality that has happened
since has been constructed through the interpretation by the media-specific
meanings. Although one form of the function of the press is a “watchdog” for the
running of the government. Media play a role in defining how a reality occurs
then understood and explained to the audience in a certain way. This study aims to
identify trends and the Jawa Pos Kompas news in framing these events into the
reality of the medium, packed in a story and then convey to the audience. Each of
the media certainly has a different perspective in viewing the event and make it
into a story to the reader.
This study uses qualitative methods to describe how the media framed the
reality of what happened. It is the object of research in the news Kompas and
Jawa Pos at period June to August 2010. The approach used by the paradigm
constructionist approach to framing analysis techniques Zhondhang Model Pan
and Gerald M. Kosicki. This analysis technique was chosen because it has a text
analytics tool to see how the construction of news text of news is made. So that
the level of discourse, facts, themes, story elements can be observed. In an effort
to know the factors that affect the construction / frame made by Kompas and Jawa
Pos, researchers conducted interviews with media managers who participated in
the process of making the news.
The result, Kompas and the Jawa Pos have shown differences in the news.
Kompas tends to bring the news that is critical to the government. Trends
criticism Kompas is built not only runs the same direction. Kompas trying to
present a solution how should the Government act. Jawa Pos shows the values of
humanity in the story and also criticized the lack of appropriate government
policies. However, the reported appearance seemed normal, no more support and
there is no criticism to say the story is more or flat.
×
Penulis Utama
:
Wahyu Subekti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0206105
Tahun
:
2012
Judul
:
Berita dan konstruksi media massa (analisis framing seputar pemberitaan peristiwa meledaknya tabung gas elpiji 3 kg pada Harian Kompas dan Jawa Pos periode bulan Juni sampai Agustus 2010)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2012
Program Studi
:
S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D. 0206105-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Hj. Sofiah, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.