Budidaya tanaman wortel lokal Tawangmangu secara intensif dan nilai ekonomisnya di kebun benih hortikultura

Suseno, Sigit

× Wortel merupakan sayuran yang mengandung vit A, vit B, vit C serta zat-zat lain yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Tujuan dari budidaya wortel ini adalah untuk mempelajari teknik atau cara pembudidayaan tanaman wortel mulai dari pengolahan lahan sampai penanganan pasca panen dan mengetahui aspek ekonomis usaha tani wortel. Tata laksana bertanam wortel berupa penyiapan lahan, pembenihan penanaman, pemeliharaan, panen dan penanganan pasca panen. Dalam budidaya wortel ini metode yang digunakan adalah metode pengambilan data dan metode analisis data, pada metode pengambilan data praktek kerja lapang dilaksanakan secara terjun langsung ke lahan dengan melaksanakan budidaya tanaman wortel dan penanganan pasca panen, sehingga jenis data primer diperoleh secara langsung pada saat pelaksanaan. Untuk melengkapi data primer tersebut digunakan data sekunder yang diambil dengan teknis diskusi dan wawancara dengan beberapa instansi atau perorangan yang terkait dengan pelaksanaan budidaya wortel tersebut. Untuk metode analisis data tujuan pertama digunakan metode deskriptif dan tujuan kedua digunakan metode analisis deskriptif yang dilengkapi dengan analisis ekonomi. Setelah mengetahui dengan cara melihat langsung dan ikut serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan budidaya wortel maka secara agroklimat kebun KBH Tawangmangu sangat cocok untuk tanaman wortel khususnya varietas lokal. Pada budidaya tanaman sayuran di KBH Tawangmangu menggunakan sistem monokultur dan tumpangsari dengan tujuan untuk efisiensi dan efektivitas lahan yang ada. Penggunaan bibit yang bervarietas unggul sangat menentukan dalam budidaya tanaman wortel dan pencegahan terhadap hama penyakit sangat diperlukan yaitu dengan perawatan yang baik dan menjaga keseimbangan biologi. Tingkat kemasakan panen menentukan kualitas dan kuantitas umbi wortel dan mempunyai potensi. Potensi tersebut berupa potensi vitamin, potensi pasar dalam dan luar negeri, budidaya yang relatifmudah. Pengembangan budidaya wortel ini mempunyai prospek yang baik untuk mendukung upaya peningkatan pendapatan petani, peningkatan gizi masyarakat, perluasan negara melalui pengurangan impor dan memacu laju pertumbuhan ekspor Carrots are vegetables that contain vit A, vit C, vit B, as well as other substances that are beneficial to human health. The purpose of the carrot cultivation is to learn how to plant carrots or pembudidayaan starting from the processing until the post-harvest handling of land and know the aspects of economical farm carrots. The carrot in the form of preparation of the tender which is land, seeding, planting, maintenance and harvest post-harvest handling. In this carrot cultivation method used is a method of data retrieval and data analysis methods, the methods of data retrieval working practices implemented by direct plunge airy to land by carrying out carrot cultivation and post-harvest handling, so this type of primary data obtained directly at the time of implementation. To complement these primary data secondary data used were taken with the technical discussions and interviews with several establishments or individuals associated with the implementation of cultivation of carrot. For the purpose of data analysis methods first used a descriptive method and purpose of both descriptive analysis method used is equipped with economic analysis. After learning how to see directly and by participating actively participate in carrot cultivation activities then it is agroklimat garden KBH Tawangmangu is perfect for local varieties of plants, especially carrots. On the cultivation of vegetables in monoculture systems using Tawangmangu KBH and intercropping with a view to the efficiency and effectiveness of the land. The use of the seeds are very decisive in bervarietas superior plant carrot cultivation and pest prevention of disease treatment urgently needed by a good and maintain balance in biology. Level of ripeness determine the quality and quantity of harvest tubers carrots and potency. The potential is the potential, the potential market in vitamins and abroad, aquaculture relatifmudah. Carrot cultivation has good prospects to support efforts to increase farmer income, nutrition improvement society, an expansion of the State through a reduction in imports and spur exports.

×

Penulis Utama	:	Sigit Suseno
Penulis Tambahan	:	-
NIM / NIP	:	H3309017
Tahun	:	2012
Judul	:	Budidaya tanaman wortel lokal Tawangmangu secara intensif dan nilai ekonomisnya di kebun benih hortikultura
Edisi	:
Imprint	:	Surakarta - F. Pertanian - 2012
Program Studi	:	D-3 Agribisnis Hortikultura
Kolasi	:
Sumber	:	UNS-F. Pertanian Prog. D III Agribisnis-H. 3309017-2012
Kata Kunci	:
Jenis Dokumen	:	Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN	:
ISBN	:
Link DOI / Jurnal	:	-
Status	:	Public
Pembimbing	:	1. Slamet Suharso, A.Md
Penguji	:
Catatan Umum	:
Fakultas	:	Fak. Pertanian

×

File	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.