Penulis Utama : Astiti Andayani
NIM / NIP : C0108020
× Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah bentuk dan struktur sastra dalam Serat Wedhangga? (2) Bagaimanakah Serat Wedhangga berdasarkan perspektif semiotika C.S Peirce yang meliputi tanda-tanda ikonis, indeksikal dan simbol? (3) Bagaimanakah konsep manusia sempurna dalam naskah Serat Wedhangga salinan Sastra Surana? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk dan struktur dalam naskah Serat Wedhangga salinan dari Sastra Surana yang meliputi proses, bentuk dan fungsi. (2) Menemukan dan mendeskripsikan unsur-unsur pembentuk manusia sempurna dalam naskah Serat Wedhangga menurut semiotika C.S Peirce. (3) Mendeskripsikan konsep manusia sempurna dalam naskah Serat Wedhangga salinan Sastra Surana. Bentuk penelitian ini adalah penelitian sastra melalui deskriptif kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian pustaka (library research). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah yaitu teks karya skripsi Indah Novitasari tahun 2011 dengan judul Serat Wedhangga (Suatu Tinjauan Filologis) dari naskah Serat Wedhangga karya salinan Sastra Surana yang tersimpan di Sasana Pustaka. Sumber data sekunder yaitu buku-buku, referensi yang menunjang penelitian. Data primer dalam penelitian adalah teks Serat Wedhangga, khususnya data tentang unsur-unsur pembentuk 1Mahasiswa Jurusan Sastra Daerah Dengan NIM C 0108020 2Dosen Pembimbing I 3Dosen Pembimbing II manusia sempurna. Sedangkan data sekunder yaitu keterangan dari buku-buku dan referensi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktural dan semiotika C.S. Peirce. Teknik pengumpulan data menggunakan tenik analisis struktural, analisis semiotika dan teknik kepustakaan. Kesimpulan dari penelitian ini (1) Naskah SW berbentuk prosa namun bukan karya sastra fiksi. Naskah SW memiliki unsur struktur yang terjalin meliputi head(kepala), body(body), dan Foot(kaki). Maksudnya adalah, struktur naskah SW terdiri dari pembuka, isi, penutup. (2) ditinjau dari aspek semiotika sastra, penelitian ini dimaksudkan untuk lebih mengetahui makna objek yang meliputi ikon, indeks, dan simbol yang terdapat dalam naskah SW. (3) Naskah SW merupakan gambaran tentang diri manusia. Dimulai dari penjelasan tentang badan dan roh manusia sampai menuju manusia yang sempurna. Pada dasarnya manusia merupakan wewayangnya Tuhan. Karena sifat yang dimiliki Tuhan berada dalam diri manusia. Manusia yang sempurna adalah manusia yang telah mampu merasakan sifat dan keberadaan Tuhan dalam dirinya. The problems that are discussed in this study, namely (1) how form and structure of literature in Serat Wedhangga? (2) how does the Serat Wedhangga is based on the perspective of semiotics of c. s. Peirce, which includes the symbols of iconic indeksikal dan symbols? (3) How does the concept of a perfect man in a manuscript Serat Wedhangga copy of Sastra Surana? The purpose of this study were (1) Describe the shape and structure in manuscript of Serat Wedhangga copies of Sastra Surana which include process, form and function. (2) Find and describe the elements that formed perfect man in Serat Wedhangga according to the semiotics of c. s. Peirce. (3) describe the concept of a perfect man in manuscript Serat Wedhangga copies of Sasstra Surana. The form of this research is the research literature by qualitative descriptive. This type of research is a library research. The primary data source in this research is the text of thesis created by Indah Novitasari in 2011 with the title Serat Wedhangga (A Review philological) of the Serat Wedhangga manuscript copie of the Sastra Surana work are stored in Sasana Library. The Secondary data sources, namely , books,and references of research supporting. Primary Data in research is the text of Serat Wedhangga, particularly data about the elements that formed a perfect human being. While the secondary data is testimony of the the books and 1Mahasiswa Jurusan Sastra Daerah Dengan NIM C 0108020 2Dosen Pembimbing I 3Dosen Pembimbing II references. The approach used in this research are structural and C.S. Peirce semiotics. For the data collection using structural analysis, semiotic analysis and library techniques. The conclusions of this study (1) the manuscript of SW in prose form but not literary fiction. SW manuscript has elements of structure are interwoven which includes head, body, and feet. The point is, the structure of SW manuscript consists of the opening, contents, and cover. (2) viewed from the aspect of semiotics literature, this study intended to better know the meaning of objects including icons, indexes, and symbols contained in the SW manuscript. (3) The manuscript of SW is a picture of the human self. Starting from an explanation of the human body and spirit through to the perfect man. Basically, humans are like the puppets by God. Basically, humans are wayangnya God. Due to the nature of God has been in man. The perfect human being is a human who has been able to feel the nature and existence of God in him.
×
Penulis Utama : Astiti Andayani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0108020
Tahun : 2012
Judul : Konsep manusia sempurna dalam serat wedhangga (suatu tinjauan semiotika c.s peirce )
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2012
Program Studi : S-1 Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur. Sastra Daerah-C0108020-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Sundari, M.Hum
2. Drs. Christiana, D. W, M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.