Penulis Utama : ARUM WIDYA LAKSMI PARAMITHA
NIM / NIP : I0508013
× Pabrik High Fructose Syrup dirancang dengan kapasitas 3.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah pati sagu. Pabrik ini direncanakan didirikan di daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, pada tahun 2014 dan mulai beroperasi pada tahun 2016. HFS banyak digunakan dalam industri makanan, seperti kembang gula, pengalengan buah-buahan, jelly, industri pembuatan es krim, industri minuman, siklamat, sakarin, dan industri pangan lainnya sebagai pengganti gula tebu (sukrosa). HFS dibuat melalui proses hidrolisa dengan menggunakan katalis enzim. Enzim akan memecah molekul pati sagu dan mengubahnya menjadi glukosa. Kemudian glukosa diubah menjadi fruktosa melalui proses isomerisasi dengan enzim glukosaisomerase pada kisaran suhu 40-60 oC dan tekanan 2,9 atm dalam Reaktor Fixed Bed Single Tube kondisi adiabatis dan non isotermal. Isomerisasi 45% akan menghasilkan sirup fruktosa 42%. Kebutuhan bahan baku pati sagu sebanyak 2.496,6 ton/tahun, α-amylase sebanyak 2,9 ton/tahun, Ca(OH)2 sebanyak 0,05 ton/tahun, HCl sebanyak 0,6 ton/tahun, amiloglukosidase sebanyak 2,6 ton/tahun, karbon aktif sebanyak 109,1 ton/tahun, NaOH sebanyak 3,4 ton/tahun, MgSO4.7H2O sebanyak 0,4 ton/tahun, glukoisomerase sebanyak 0,3 ton/tahun, dan asam sitrat sebanyak 2, 6 gram/tahun. Kebutuhan utilitas meliputi air sungai sebanyak 9,1 m3/jam, bahan bakar IDO sebanyak 14,2 L/jam, bahan bakar batubara sebanyak 440,6 kg/jam, udara tekan sebanyak 100 m3/jam dan kebutuhan listrik sebesar 100 kW. Pabrik juga didukung laboratorium untuk menjaga kualitas produk agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Pabrik direncanakan dibangun di atas tanah seluas 3.277 m2 di daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, selama 24 jam per hari dan 332 hari per tahun. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 142 orang. Dari analisa ekonomi diperoleh modal tetap sebesar US$ 2.749.602 dan modal kerjanya US$ 728.710. Biaya produksi total per tahun sebesar US$ 2.746.448. Analisa kelayakan menunjukkan bahwa Profit on Sales (POS) sebelum dan sesudah pajak sebesar 21,1 % dan 15,8 %, Return of Investment (ROI) sebelum dan sesudah pajak sebesar 28,1 % dan 21,1 %, Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah pajak selama 2,8 tahun dan 3,4 tahun, Break Even Point (BEP) 46,4 %, dan Shut Down Point (SDP) 27,4 %. Sedangkan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 24,1 %. Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka Pabrik HFS dengan kapasitas 3.000 ton/tahun dinilai layak didirikan karena memenuhi standar persyaratan pendirian suatu pabrik.
×
Penulis Utama : ARUM WIDYA LAKSMI PARAMITHA
Penulis Tambahan : 1. EVA FERLIANA CHAERUNISA
NIM / NIP : I0508013
Tahun : 2012
Judul : Prarancangan pabrik high fructose syrup (hfs) dari pati sagu kapasitas 3.000 ton/tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2012
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Prog. D IIITEKNIK KIMIA-I0508013 -2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Margono,S.T.,M.T
2. Enny Kriswiyanti A.,S.T.,M.T.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.