Penulis Utama : Budi Purwanto
NIM / NIP : S851008008
× Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Manakah yang lebih baik prestasi belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TTW, pembelajaran kooperatif Tipe TPS atau pembelajaran konvensional. (2) Manakah yang lebih baik prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah. (3a) Pada masing-masing model pembelajaran manakah yang lebih baik prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi, kemandirian sedang, atau kemandirian rendah. (3b) Pada masing-masing kategori kemandirian belajar siswa manakah yang lebih baik prestasi belajar matematika pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TTW, pembelajaran kooperatif Tipe TPS, atau pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2011 sampai Januari 2012 dengan populasi siswa kelas 11 SMA Negeri di Kabupaten Madiun. Sampel penelitian ini diperoleh dengan gabungan Stratified Cluster Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket kemandirian belajar siswa, kajian dokumen sekolah dan tes hasil belajar matematika. Validitas instrumen tes menggunakan validitas isi, reliabilitas tes digunakan uji KR-20, analisis tingkat kesukaran dan daya beda. Validitas instrumen angket menggunakan validitas isi, reliabilitas angket digunakan Cronbach Alpha dan uji konsistensi internal. Analisis data menggunakan analisis variansi (Anava) dua jalan dengan sel tak sama. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Tipe TTW lebih baik daripada yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe TPS maupun menggunakan menggunakan model pembelajaran konvensional, tetapi prestasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sama baiknya dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. (2) Prestasi belajar siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi lebih baik daripada dengan siswa yang mempunyai kemandirian belajar sedang maupun yang mempunyai kemandirian belajar rendah, tetapi siswa yang mempunyai kemandirian sedang sama baiknya yang mempunyai kemandirian rendah. (3a) Pada tiap-tiap model pembelajaran, prestasi belajar siswa dengan kemandirian belajar tinggi lebih baik daripada yang mempunyai kemandirian sedang maupun yang mempuyai kemandirian rendah tetapi prestasi belajar siswa yang mempunyai kemandirian sedang sama baiknya dengan yang mempunyai kemandirian rendah. (3b) Pada tiap-tiap kemandirian belajar, prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TTW lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS maupun yang menggunakan model pembelajaran konvensional, tetapi prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sama baiknya dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi Statistika. Kata Kunci: Pembelajaran TTW, TPS, Konvensional, Kemandirian belajar dan Prestasi belajar
×
Penulis Utama : Budi Purwanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851008008
Tahun : 2012
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write (TTW) dan Tipe Think-Pair-Share (TPS) pada Materi Statistika Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa SMA di Kabupaten Madiun
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2012
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S851008008-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc,
2. Drs. Suyono, M.Si,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.