Penulis Utama : Alfian Noor Ridho
NIM / NIP : I0107154
× Serbuk ban bekas merupakan salah satu bahan buangan dan bekas pakai yang dapat dengan mudah dicari dan ditemukan di setiap daerah di Indonesia dan jumlahnya juga relatif cukup tinggi. Penggunaan ban bekas ini sebagai pengganti agregat halus diharapkan dalam penelitian ini dapat menciptakan suatu perkerasan dengan kelenturan plastis yang tinggi. Perkerasan yang lentur tentunya lebih memberikan kenyamanan berkendara dibandingkan dengan perkerasan yang kaku dan pemanfaatan serbuk ban bekas dapat mengurangi limbah ban tersebut serta mengurangi pemakaian bahan baku alam sehingga mengurangi kerusakan alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan Marshall Properties dan nilai kekuatan tarik dengan Indirect Tensile Strength Test Campuran aspal porus dengan serbuk ban bekas sebagai pengganti agregat halus. Penelitian ini menggunakan metode perbandingan volume dengan benda uji yang terbuat dari campuran aspal porus yang telah dikombinasikan dengan serbuk ban bekas sebagai pengganti agregat halus tertahan pada saringan No.200 dengan gradasi British Standar 1988 dengan aspal penetrasi 60/70 menggunakan filler abu batu. Kadar aspal yang digunakan adalah 4%, 4,5%, 5%,5,5%, 6%, dan 6,5%. Pengujian menggunakan alat uji marshall dan alat uji kuat tarik tidak langsung. Untuk pengujian marshall akan didapatkan nilai stabilitas, flow dan marshall quotient. Sedangkan pengujian kuat tarik akan didapatkan nilai kekuatan tarik. Dari grafik kadar aspal dan stabilitas akan didapatkan kadar aspal optimum pada campuran aspal porus dengan penggunaan serbuk ban bekas sebagai pengganti agregat halus. Hasil analisis menunjukkan bahwa campuran aspal porus dengan serbuk ban bekas sebagai pengganti agregat halus pada saat kadar aspal optimum sebesar 5,808 % dibandingkan dengan agregat normal meningkatkan nilai flow sebesar 33,29% dari 3,79 mm menjadi 5,667 mm, dan menurunkan nilai stabilitas sebesar 81,87 % dari 441,76 kg menjadi 80,075 kg, densitas sebesar 11,06 % dari 1,79 gr/cm³ menjadi 1,592 gr/cm³, porositas sebesar 61,82% dari 31,6% menjadi 11,06 %, Marshall Quetient sebesar 88,22 % dari 116,83 kg/mm menjadi 13,751 kg/mm. Pada pengujian ITS nilai kuat tarik tidak langsung mengalami penurunan sebesar 94,881% dari 556,41 KPa menjadi 28,483 KPa.
×
Penulis Utama : Alfian Noor Ridho
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0107154
Tahun : 2012
Judul : Perencanaan Campuran Aspal Porus Terhadap Karakteristik Marshall Dan Kuat Tarik Tidak Langsung Dengan Serbuk Ban Bekas Sebagai Pengganti Agregat Halus
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Teknik - 2012
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Teknik Jur Teknik Sipil-I.0107154-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing :
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.