Penulis Utama : Sieska Bhaktikusuma
NIM / NIP : H0207062
× Kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki prospek tinggi di Indonesia. Namun kendala budidaya kedelai ini adalah kekahatan unsur hara pada tanah yang ditanami kedelai sehingga kedelai yang ditanam mengalami kehampaan polong. Untuk mengatasi hal tersebut petani di Desa Gunung Gajah, Cawas, Klaten menggunakan pupuk urea, pupuk mikro serta memilih varietas yang tepat agar kedelai yang ditanam tidak mengalami kehampaan polong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk urea pada tanah dan pupuk mikro melalui daun terhadap N total tanah dan serapan N serta hasil tanaman kedelai varietas kaba dan grobogan di Inseptisol, Klaten. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2011 di kawasan hutan lindung BKPH Cawas di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan 3 faktor : Faktor I adalah dosis pupuk urea (N1=50 kg/ha, N2=75 kg/ha, N3=100 kg/ha), faktor II adalah dosis pupuk mikro (M1=0,5 l/ha, M2=1,5 l/ha), faktor III adalah varietas tanaman kedelai (V1=varietas kaba, V2=varietas grobogan), sehingga diperoleh 12 perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Variabel utama yang diamati adalah N total tanah dan serapan N. Variabel pendukung yang diamati adalah bobot polong, jumlah polong, pH tanah, bahan organik, kapasitas pertukaran kation dan kejenuhan basa. Analisis data menggunakan uji F taraf 5 % untuk data normal, untuk membandingkan rerata antar perlakuan menggunakan uji DMR taraf 5 % dan untuk mengetahui keeratan hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea pada tanah dengan pupuk mikro pada daun dapat meningkatkan konsentrasi N total tanah. N total tertinggi (0,356%) dicapai oleh pemberian pupuk urea dosis 100 kg/ha + pupuk mikro dosis 1,5 l/ha. Pemberian pupuk urea pada tanah dapat meningkatkan serapan N. Serapan N tertinggi dicapai oleh pemberian pupuk urea dosis 100 kg/ha sebesar 0,36 g/tanaman. Pemberian pupuk mikro pada daun juga dapat meningkatkan serapan N. Serapan N tertinggi dicapai oleh pupuk mikro dosis 1,5 l/ha sebesar 0,256 g/tanaman. Serapan N varietas kaba (0,225 g/tanaman) lebih tinggi dibandingkan varietas grobogan (0,153 g/tanaman). Varietas kaba menghasilkan polong (2,5716 g) lebih tinggi dibandingkan varietas grobogan (2,5399 g). Kata kunci : Urea, PUPUK MIKRO, serapan N, hasil tanaman kedelai
×
Penulis Utama : Sieska Bhaktikusuma
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0207062
Tahun : 2012
Judul : Pengaruh Pemberian Urea dan Pupuk Mikro Terhadap N Total Tanah dan Serapan N Serta Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) Varietas Kaba dan Grobogan di Inseptisol, Klaten
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2012
Program Studi : S-1 Ilmu Tanah
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian jur. Ilmu Tanah-H0207062-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Sri Hartati, MP
2. Hery Widijanto, SP, MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.