Implementasi Program Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Di Kabupaten Purworejo (Studi Tentang Implementasi Paud Non Formal)
Penulis Utama
:
Ardini Setyawati
NIM / NIP
:
D0108001
×Meskipun Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Purworejo sudah dilaksanakan sejak tahun 2002, tetapi masih ada isu yang berkembang tentang proses pelaksanaannya, antara lain isu mengenai perkembangan jumlah peserta didik PAUD non formal yang masih sedikit dibandingkan PAUD formal. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di Kabupaten Purworejo serta faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan program tersebut.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumen maupun arsip. Penentuan informan diperoleh dengan tehnik purposive sampling.Tehnik analisis data yang digunakan adalah yaitu melalui reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan atau verifikatif, sedangkan validitas data menggunakan triangulasi data.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) non formal di Kabupaten Purworejo, terdiri dari tiga tahap yaitu sosialisasi, pelaksanaan dan pengawasan. Dalam sosialisasi masih kurang maksimal, karena belum rutin dan hanya jika ada anggaran. Pelaksanaan dimulai dengan pembentukan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, pelatihan pendidik, dan pemberian dana bantuan. Pembentukan lembaga dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah. Pelatihan pendidik untuk tahun 2010/2011 sudah dilaksanakan namun belum mencakup semua pendidik dan untuk pemberian dana bantuan belum semua lembaga bisa mendapatkan karena keterbatasan dana. Untuk pengawasan terlihat dari tingkat rutinitas laporan per bulan yang menunjukkan hasil kegiatan. Selain tahap-tahap pelaksanaan program, dibahas juga mengenai faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan program, yaitu komunikasi, sumber daya, dan dukungan masyarakat. Komunikasi dalam sosialisasi dapat dikatakan kurang lancar karena frekuensi dalam sosialisasi kurang. Sumber daya yang ada belum mencukupi sehingga program belum terlaksana dengan maksimal. Dukungan masyarakat masih rendah karena faktor ketidakpahaman, faktor ekonomi dan kurangnya kesadaran orang tua untuk mengikutsertakan anaknya ke PAUD non formal.
Untuk pelaksanaan Program Pendidikan Anak Usia Dini non formal selanjutnya, frekuensi sosialisasi perlu ditambah agar menjangkau ke daerah pelosok dan perlu membuat rencana program sosialisasi agar dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang ada. Selain itu, perlu penambahan jumlah penilik, jika tidak memungkinkan sebaiknya mengoptimalkan kerja penilik di tingkat kelurahan. Kemudian untuk masalah penyediaan APE (Alat Permainan Edukatif) dalam maupun luar dapat bekerja sama dengan pihak swasta dalam penyediaannya
×
Penulis Utama
:
Ardini Setyawati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0108001
Tahun
:
2012
Judul
:
Implementasi Program Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Di Kabupaten Purworejo (Studi Tentang Implementasi Paud Non Formal)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.ISIP - 2012
Program Studi
:
S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.ISIP Jur Ilmu Administrasi-D.0108001-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Retno Suryawati, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.