Pergolakan Politik pada Masa Kabinet Djuanda (Studi Tentang Peristiwa Cikini 30 November 1957)
Penulis Utama
:
Wati Rucheti
NIM / NIP
:
K4405040
×Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) Latar belakang
terjadinya peristiwa Cikini pada masa kabinet Djuanda, (2) Kronologi terjadinya
peristiwa Cikini pada masa kabinet Djuanda, (3) Dampak peristiwa Cikini pada
masa kabinet Djuanda pada bidang politik.
Penelitian ini menggunakan metode historis. Sumber data yang digunakan
adalah Arsip, surat kabar yang terbit pada tahun 1950-an, diantaranya adalah
Koran Obor Rakyat, Suluh Indonesia, Harian Umum, Antara, Merdeka, Pedoman,
Berita Minggu dan Waspada. Teknik pengumpulan data menggunakan studi
kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis historis, yaitu
analisa yang mengutamakan ketajaman dalam mengolah suatu data sejarah.
Prosedur penelitian dengan melalui empat tahap kegiatan yaitu: heuristik, kritik,
interpretasi, dan historiografi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Pergolakan politik
pada masa kabinet Djuanda (Peristiwa Cikini) diakibatkan oleh demokrasi liberal
yang mengakibatkan ketidakstabilan di bidang politik, ekonomi, ideologi serta
tidak stabilnya Angkatan Perang. Selain itu pergolakan daerah yang terjadi
menambah kekeruhan politik. Untuk mengatasinya pemerintah mengeluarkan
Konsepsi Presiden tentang Demokrasi Terpimpin dan SOB. Ketika kabinet
Djuanda memerintah untuk mengatasi masalah antara pusat dan daerah maka
diadakan Munas dan Munap, (2) Sebelum hasil dari munas dan munap
dilaksanakan terjadilah peristiwa Cikini 30 November 1957, dimana terjadi upaya
pembunuhan terhadap Presiden Soekarno. Peristiwa ini bermuatan politis karena
setelah diadakan pengusutan dan tertangkapnya para pelaku diperoleh kenyataan
bahwa peristiwa ini digerakkan oleh gerakan yang menamakan dirinya GAK
(Gerakan Anti Komunis) yang kecewa terhadap pemerintah terutama Presiden
Soekarno karena telah memberi kesempatan kepada PKI untuk kembali memasuki
kancah perpolitikan, (3) Peristiwa Cikini merupakan salah satu dampak gagalnya
hasil Munas dan Munap serta pemicu terjadinya pemberontakan PRRI Permesta.
Disamping itu berpengaruh terhadap Konsep Jalan Tengah yang dicetuskan
Nasution menjadi legitimasi bagi AD untuk tampil sebagai satu kekuatan politik
dalam kancah perpolitikan
×
Penulis Utama
:
Wati Rucheti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K4405040
Tahun
:
2012
Judul
:
Pergolakan Politik pada Masa Kabinet Djuanda (Studi Tentang Peristiwa Cikini 30 November 1957)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. KIP - 2012
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K4405040-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum, 2. Drs. Djono, M.Pd,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.