Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kayu Putih Di KPMKP KRAI Kabupaten Grobogan
Penulis Utama
:
Tri Astuti Cahyaningrum
NIM / NIP
:
H0808151
×Kayu putih merupakan salah satu hasil hutan non kayu, apabila diolah dapat meningkatkan nilai tambah dan memiliki banyak manfaat. KPMKP Krai merupakan perusahaan yang memproduksi minyak kayu putih yang berada di bawah pengawasan Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Non Kayu (KBM INK). Kapasitas produksi maksimal setiap kali produksi adalah 8 ton. Namun, kapasitas produksi di KPMKP Krai selama ini seringkali lebih sedikit dari kapasitas produksi, sehingga diperlukan adanya pengendalian persediaan bahan baku.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kuantitas persediaan bahan baku yang ekonomis dalam setiap hari produksi; 2) mengetahui tingkat efisiensi biaya persediaan dalam setiap hari produksi: 3) mengetahui tingkat efisiensi penjadwalan penanaman dan pemetikan kayu putih di KPMKP Krai. Metode dasar penelitian ini adalah metode diskriptif analitis dan pelaksanaannya menggunakan metode studi kasus. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu KPMKP Krai, dipilih berdasarkan kenyataan bahwa KPMKP Krai merupakan pabrik minyak kayu putih yang baru berkembang, dengan kayu putih seluas 3.650 ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan selisih produksi harian antara kebijakan perusahaan dan perhitungan dari metode EPQ (Economic Production Quantity) selama tiga tahun yaitu tahun 2009-2011 (dalam kg) secara berurutan sebesar 906,80 kg; 832,58 kg dan 228,21 kg. Dari hasil ini dapat memberikan penghematan total biaya produksi dalam satu hari tahun 2009-2011 masing-masing sebesar Rp 1.544.900,00; Rp 562.200,00 dan Rp 1.011.100,00.
Dalam segi produksi KPMKP Krai belum mencapai jumlah yang ekonomis. Total biaya dan penjadwalan di perusahaan tersebut juga belum efisien. Sehingga KPMKP Krai masih perlu mengatur kuantitas produksi agar ekonomis dengan menambah kuantitas bahan baku dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan untuk penyediaan bahan baku jangka panjang dan menambah pemasok untuk jangka pendek. Selain itu, diperlukan pengaturan penjadwalan replanting dan pemetikan daun kayu putih dengan memperhatikan curah hujan, umur tanaman dan daun kayu putih.
×
Penulis Utama
:
Tri Astuti Cahyaningrum
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0808151
Tahun
:
2012
Judul
:
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kayu Putih Di KPMKP KRAI Kabupaten Grobogan