Penulis Utama : Doni Setyawan
NIM / NIP : K4408027
× Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) keadaan sosial masyarakat di Desa Mengger Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi. (2) mengetahui pengelolaan Tanah baon yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Mengger Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi. (3) mengetahui dampak adanya Tanah Baon bagi masyarakat di Desa Mengger Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi Bentuk penelitian ini deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara dalam meneliti suatu peristiwa pada masa sekarang dengan menghasilkan data-data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu atau perilaku yang dapat diamati dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam penelitian ini digunakan strategi studi kasus terpancang tunggal. Sumber data yang digunakan adalah sumber benda, tempat, peristiwa, informan, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive dan snowball sampling. Penelitian ini, untuk mencari validitas data digunakan dua teknik trianggulasi yaitu trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, yaitu proses analisis yang bergerak diantara tiga komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi/penarikan kesimpulan, yang berlangsung secara siklus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Desa Mengger Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi termasuk katagori desa hutan. Kondisi sosial masyarakat Mengger tergolong ke dalam transisi masyarakat dari tradisional menuju modern. Penduduk sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Petani di Desa Mengger termasuk petani yang kekurangan lahan pertanian. Agama yang dipeluk oleh masyarakat Mengger adalah Islam. Pendidikan penduduk di Desa Mengger masih sangat rendah, sebagian besar lulusan sekolah dasar, bahkan ada yang tidak sekolah sama sekali. (2) Pengelolaan tanah baon yang dilakukan oleh Perum Perhutani yaitu penyediaan bibit tanaman pokok, yaitu jati, mahoni, sambi atau gembelina dan pengawasan terhadap pertumbuhan tanaman. Sedangkan pengelolaan tanah baon yang dilakukan oleh penduduk meliputi pembukaan lahan, pengolahan dan penanaman lahan, perawatan tanaman hingga pemanenan hasil pertanian yang berupa palawija. (3) Pengelolaaan tanah baon yang dilakukan oleh penduduk Mengger berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Hasil dari pengelolaan tanah baon dapat mencukupi kebutuhan sandang, pangan, papan dan rekreasi. Pengelolaan tanah baon juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, seperti pembajak lahan, penanaman dan pemanenan hasil pertanian, pengojek hasil panen dan pemilik dos (alat pemisah biji jagung dengan tongkolnya).
×
Penulis Utama : Doni Setyawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4408027
Tahun : 2012
Judul : Peranan Tanah Baon Bagi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Mengger Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi Tahun 2004
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2012
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Sejarah-K. 4408027-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs.Djono, M.Pd
2. Isawati, S.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.