Pola Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus di SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta Tahun 2011)
Penulis Utama
:
Liya Ikasari
NIM / NIP
:
K7407195
×Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pola komunikasi interpersonal guru dalam proses belajar mengajar, (2) Mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi guru dan siswa tentang pelaksanaan komunikasi interpersonal dalam proses belajar mengajar, (3) Mengetahui usaha-usaha apa yang dilakukan guru dan siswa agar komunikasi interpersonal guru dengan siswa dapat efektif.
Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskribtif dengan strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan terdiri dari informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampel bertujuan (purposive sampling) dan teknik bola salju (snowball sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Untuk mengukur validitas data digunakan triangulasi data dan metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pola komunikasi interpersonal guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut yaitu terjadi didalam kelas dan diluar kelas, didalam kelas adalah sebagai berikut: (a) Menggunakan metode ceramah, (b) Menggunakan media Lcd (Liquid Crystal Display) dan laptop, (c) Memberi contoh-contoh sebagai pendukung dari pelajaran, (d) Menggunakan komunikasi non verbal. Sedangkan diluar kelas komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh sebagian guru adalah sebagai berikut: (a) Rasa empati guru terhadap siswa, (b) Guru sebagai sahabat. (2) Hambatan-hambatan yang dihadapi guru dan siswa dalam pelaksanaan komunikasi interpersonal dalam proses belajar mengajar meliputi: (a) Kurang tersedianya waktu yang dimiliki guru untuk berkomunikasi interpersonal secara maksimal dalam proses belajar mengajar, (b) Kurangnya kemampuan berkomunikasi yang dimiliki guru dalam proses belajar mengajar, (c) Kurang tersedianya media dalam proses belajar mengajar yang dimiliki sekolah, (d) Adanya perasaan takut dan malu dari diri siswa untuk berkomunikasi dengan guru dalam proses belajar mengajar. (3) Adapun cara pemecahannya adalah sebagai berikut (a) Menggunakan cara mengajar yang bervariasi, (b) Memperhatikan karakteristik siswa, (c) Memperhatikan siswa secara keseluruhan, (d) Berusaha memberi respon balik kepada guru dalam mengajar.
Kata Kunci :Pola KOMUNIKASI INTERPERSONAL, Komunikasi Interpersonal guru dan siswa, komunikasi.
×
Penulis Utama
:
Liya Ikasari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K7407195
Tahun
:
2012
Judul
:
Pola Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus di SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta Tahun 2011)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. KIP - 2012
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Ekonomi-K7407195-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Patni Ninghardjanti, M.Pd., 2. Andre N.Rahmanto,S.sos, Msi.,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.