Pelaksanaan E-Procurement Oleh Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Banjarnegara
Penulis Utama
:
Ganang Pribadi
NIM / NIP
:
D0107058
× Cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dewasa ini mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi sehingga menyebabkan perubahan sistem dan cara kerja pada instansi atau perusahaan. Teknologi Informasi banyak digunakan untuk pengelolaan pekerjaan karena daya efektivitas dan efisiensinya yang sudah terbukti mampu mempercepat pelaksanaan pekerjaan. Sehingga seiring dengan pesatnya perkembangan TI serta dalam rangka menghadapi era globalisasi, pemerintah perlu memanfaatkannya. Salah satunya ialah diterapkannya manfaat TI pada pengadaan barang dan jasa atau juga dapat disebut dengan e-procurement.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan e-procurement di Unit Layanan Kabupaten Banjarnegara dengan dibantu oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kabupaten Banjarnegara, serta memaparkan kendala yang menghambat selama proses pelaksanaan e-procurement.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana sumber datanya diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Sedangkan validitas data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-procurement di Kabupaten Banjarnegara dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu: 1) Pengumuman lelang dengan input data dan informasi lelang, 2) Download dokumen pemilihan dan kualifikasi oleh penyedia barang/jasa, 3) Penjelasan dokumen lelang kepada penyedia, 4) Upload dokumen penawaran dan kualifikasi penyedia ke website LPSE melalui software APENDO penyedia, 5) Pembukaan file dokumen penawaran dan kualifikasi oleh panitia terhadap dokumen yang diupload penyedia dengan software APENDO panitia, 6) Evaluasi penawaran pada harga penawaran dengan koreksi aritmatik, 7) Evaluasi dokumen dan pembuktian kualifikasi dengan melihat dokumen asli penyedia, 8) Upload BAH lelang serta Penetapan dan Pengumuman Pemenang berdasarkan hasil evaluasi dokumen pengadaan, 9) Masa sanggah lelang terhadap hasil pengumuman pemenang, 10) Penerbitan Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPB/J), 11) Penandatanganan Kontrak antara PPKom dengan pemenang lelang. Namun e-procurement tak terlepas dari kendala yang menghambat pelaksanaannya, yaitu minimnya pegawai yang bersertifikat pengadaan, sumber daya pendukung yang belum kurang, kurangnya pemahaman pegawai terhadap e-procurement.
Kata Kunci : Pelaksanaan, e-procurement
×
Penulis Utama
:
Ganang Pribadi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0107058
Tahun
:
2012
Judul
:
Pelaksanaan E-Procurement Oleh Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Banjarnegara
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIPOL - 2012
Program Studi
:
S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIPOL Jur. Ilmu Administrasi-D0107058-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Herwan Parwiyanto Parwiyanto, S.Sos, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.