Konsep pengendalian mutu dan haccp (hazard analysis critical control point) proses produksi wingko babat di usaha kecil menengah
Penulis Utama
:
Rini Wulandari
NIM / NIP
:
H3109049
×Pelaksanaan Praktek Quality Control pembuatan wingko babat di Usaha Kecil
Menengah Jenang Asli bertujuan untuk mengevaluasi konsep pengendalian mutu produk
yang meliputi pengendalian mutu bahan baku, pengendalian mutu proses produksi dan
pengendalian mutu produk akhir. Selain itu untuk merencanakan konsep HACCP yang
meliputi deskripsi produk, analisis bahaya dan penetapan CCP. Bahan baku utama yang
digunakan dalam proses pembuatan wingko babat adalah kelapa, tepung ketan dan gula.
Sedangkan untuk bahan tambahan yang digunakan antara lain air, garam, vanili, jeruk
purut, susu kental manis, telur dan margarin. Pembuatan wingko babat melalui beberapa
tahapan proses, seperti: perendaman, pencucian dan penirisan, penepungan, pengadonan,
pencetakan, pengukusan, pengovenan, serta pengemasan. Pengendalian mutu bahan baku,
proses produksi, dan produk akhir yang ada di UKM dievaluasi kemudian dilakukan
perancangan konsep pengendalian mutu untuk perbaikan. Selanjutnya untuk
meminimalisir potensi bahaya yang mungkin terjadi pada produk serta menjaga
keamanan produk maka dilakukan perancangan konsep HACCP. Tahapan proses yang
merupakan CCP dan perlu dikontrol adalah tahap pengovenan dan pengemasan.
×
Penulis Utama
:
Rini Wulandari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H3109049
Tahun
:
2012
Judul
:
Konsep pengendalian mutu dan haccp (hazard analysis critical control point) proses produksi wingko babat di usaha kecil menengah
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2012
Program Studi
:
D-3 Teknologi Hasil Pertanian
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Prog. DIII Teknologi Hasil Pertanian-H.3109049-2012