Penulis Utama : La Fasa
NIM / NIP : S331010304
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelemahan penegakan hukum tindak pidana di bidang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya di Taman Nasional Wakatobi, dan untuk mengetahui upaya non penal (tanpa pidana) yang seharusnya dilakukan dalam penanggulangan tindak pidana di bidang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya di Taman Nasional Wakatobi. Penelitian ini termasuk penelitian non doktrinal dengan menggunakan konsep hukum kelima, bahwa hukum adalah manifestasi makna-makna simbolik para perilaku sosial sebagai tampak dalam interaksi antar mereka. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan studi kepustakaan guna memperoleh data primer dan data sekunder. Dilihat dari bentuknya, penelitian ini merupakan penelitian diagnostik dengan analisis data menggunakan metode kualitatif interaktif. Hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kelemahan penegakan hukum tindak pidana di bidang Konservasi Sumber Daya Alam hayati dan Ekosistemnya di Taman Nasional Wakatobi yaitu : 1) faktor undang-undangnya sendiri meliputi : perumusan tindak pidana dalam formulasi delik materiil dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam hayati dan Ekosistemnya dan masih abstrak/kurang jelas dalam prakteknya menyulitkan penegak hukum. 2) faktor aparat penegak hukum meliputi kualitas dan kuantitas aparat penegak hukum dan terbatasnya kewenangan aparat penegak hukum . 3) faktor fasilitas pendukung atau sarana prasarana meliputi terbatasnya biaya operasional, manajemen pengelolaan sarana prasarana yang kurang baik. 4) faktor masyarakat meliputi : dipengaruhi oleh rendahnya pemahaman dan pengetahuan mereka terhadap upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, termasuk faktor kemiskinan. 5) faktor kebudayaan menunjukkan menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai-nilai konservasi yang dianut oleh masyarakat dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan ekosistemnya Upaya yang seharusnya dilakukan dalam rangka penanggulangan tindak pidana di bidang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya di Taman Nasional Wakatobi tidak dapat dilakukan hanya dengan kebijakan penal (pidana) saja tetapi harus dilakukan melalui upaya integral antara kebijakan penal dan non penal (tanpa pidana). Kejahatan atau tindak pidana terjadi karena kondisi sosial yang menjadi faktor kondusif penyebab terjadinya kejahatan, karena itu upaya non penal yang dapat dilakukan adalah meniadakan faktor-faktor kondusif yang menyebabkan terjadinya tindak pidana di bidang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
×
Penulis Utama : La Fasa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S331010304
Tahun : 2012
Judul : Penegakan Hukum Dengan Upaya Non Penal dalam Penanggulangan Tindak Pidana di Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya di Taman Nasional Wakatobi
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Hukum - 2012
Program Studi : S-2 Ilmu Hukum (Pidana Ekonomi)
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Hukum Prog.Studi Ilmu Hukum-S331010304-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr.Supanto,S.H.,M.Hum
2. Ismunarno,S.H.,M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.