Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (Stad) Berbasis Kontekstual Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Di SMP Negeri Se-Kabupaten Grob
Penulis Utama
:
Susilawati Prihadwiyani
NIM / NIP
:
S851102044
×Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) Manakah diantara model
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis kontekstual, model pembelajaran
kooperatif tipe STAD, dan model pembelajaran konvensional yang dapat
menghasilkan prestasi belajar matematika siswa lebih baik pada materi Bangun
Ruang Sisi Datar. (2) Apakah siswa dengan aktivitas belajar tinggi mempunyai
prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar sedang atau
rendah, dan untuk mengetahui apakah siswa dengan aktivitas belajar sedang
mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar
rendah. (3a) Pada masing-masing model pembelajaran (model pembelajaran
kooperatif tipe STAD berbasis kontekstual, model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dan model pembelajaran konvensional), manakah yang mempunyai
prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan aktivitas belajar tinggi,
sedang ataukah rendah. (3b) Pada masing-masing tingkat aktivitas (tinggi, sedang
dan rendah), manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik,
model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis kontekstual, model
pembelajaran kooperatif STAD, ataukah model pembelajaran konvensional.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental
semu dengan desain faktorial 3 x 3. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
November 2011 sampai dengan Juli 2012 dengan populasi siswa kelas VIII SMP
Negeri Se-Kabupaten Grobogan semester genap tahun pelajaran 2011/2012.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, metode angket dan metode
dokumentasi. Sebelum soal tes prestasi digunakan, dilakukan uji validitas isi, uji
reliabilitas, uji tingkat kesukaran dan uji daya beda. Sebelum instrumen angket
aktivitas belajar digunakan, dilakukan uji validitas isi, uji reliabilitas, dan uji
konsistensi internal. Uji keseimbangan terhadap kemampuan awal kelompok
eksperimen I (model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis kontekstual),
kelompok eksperimen II (model pembelajaran kooperatif tipe STAD), dan
kelompok kontrol (model pembelajaran konvensional) dengan menggunakan
analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama. Hasil uji keseimbangan
menunjukkan ketiga kelompok mempunyai kemampuan awal yang seimbang. Uji
hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan
tingkat signifikan 0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Prestasi belajar matematika
siswa pada materi bangun ruang sisi datar menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD berbasis kontekstual lebih baik daripada prestasi belajar
ix
matematika siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
maupun model pembelajaran konvensional. Prestasi belajar matematika siswa
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada
prestasi belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran
konvensional; (2) Prestasi belajar matematika siswa dengan aktivitas belajar
tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa dengan aktivitas
belajar sedang maupun rendah. Prestasi belajar matematika siswa dengan aktivitas
belajar sedang lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa dengan
aktivitas belajar rendah; (3a) Pada masing-masing model pembelajaran (model
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis kontekstual, model pembelajaran
kooperatif tipe STAD, dan model pembelajaran konvensional) prestasi belajar
matematika siswa dengan aktivitas belajar tinggi lebih baik daripada prestasi
belajar matematika siswa dengan aktivitas belajar sedang maupun rendah. Prestasi
belajar matematika siswa dengan aktivitas belajar sedang lebih baik daripada
prestasi belajar siswa dengan aktivitas belajar rendah. (3b) Pada masing-masing
aktivitas belajar (aktivitas belajar tinggi, aktivitas belajar sedang, dan aktivitas
belajar rendah) prestasi belajar matematika siswa menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis kontekstual lebih baik daripada
prestasi belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD maupun model pembelajaran konvensional. Prestasi belajar siswa
menggunakan model pembelajaran tipe STAD lebih baik daripada prestasi belajar
matematika siswa menggunakan model pembelajaran konvensional.
Kata kunci: STAD, kontekstual, aktivitas belajar, prestasi belajar
×
Penulis Utama
:
Susilawati Prihadwiyani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S851102044
Tahun
:
2012
Judul
:
Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (Stad) Berbasis Kontekstual Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Di SMP Negeri Se-Kabupaten Grob
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2012
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog. Pendidikan Matematika-S851102044-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Mardiyana, M.Si., 2. Dra. Mania Roswitha, M.Si.,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.