Masyarakat Dalam Jerat Budaya Kemiskinan ( Studi Kasus Mengenai Pola Perayaan Pernikahan di Masyarakat Pedesaan Dukuh Kedunggong, Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah )
Penulis Utama
:
Agus Saputro
NIM / NIP
:
D0308016
×Dalam penelitian ini, penulis mentautkan kondisi masyarakat tradisional,
upacara pernikahan dan kemiskinan sebagai suatu kondisi dimana keberadaan
tradisi yang berkembang dalam masyarakat itu terkadang prakteknya berdampak
negatif bagi masyarakat itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendapatkan gambaran bahwa keberadaan suatu upacara perkawinan
mengakibatkan kemiskinan dalam masyarakat. Ada dua teori yang digunakan
dalam penelitian ini, yakni teori pertukaran Homans dan teori pilihan rasional dari
James S. Coleman yang telah dikembangkan oleh Friedman dan Hechter.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu ; (1) informan atau narasumber,
yakni masyarakat Dukuh Kedunggong yang dibedakan dalam tiga kelompok yaitu
masyarakat miskin, hampir miskin dan mampu, (2) berbagai dokumen yang
terkait dengan penelitian. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang
digunakan oleh penulis adalah purposive sampling dengan strategi typical
sampling. Teknik pengumpulan data primer yang digunakan dalam penelitian ini
adalah wawancara (interview) dan observasi atau pengamatan secara langsung.
Sedangkan untuk data sekunder, dalam penelitian ini menggunakan teknik
kepustakaan dan literatur terkait. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah model analisis interaktif yang melibatkan empat komponen, yaitu
pengumpulan data, reduksi data (reduction), sajian data (display) dan penarikan
kesimpulan serta verifikasinya. Dan adapun teknik valititas data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah triangulasi data ( triangulasi sumber) dan triangulasi
metode.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Masyarakat tradisional
merupakan masyarakat yang unik dengan berbagai ke khasannya. Namun, atas ke
khasannya ini terkadang menghalangi mereka untuk maju. Dari penelitian yang
dilakukan oleh penulis atas masyarakat desa yang tradisional ( Dukuh
Kedunggong), sikap rendahnya empati yang dimiliki oleh masyarakat di sana.
Yang dimaksud empati di sini adalah kemampuan individu untuk melihat apabila
dirinya di posisikan berada di posisi orang lain. Sikap empati yang rendah ini
berakibat pada tidak sehatnya kehidupan di dalam masyarakat. Karena masingmasing
individu, suka mencari kesalahan-kesalahan atas tindakan yang dilakukan
oleh individu. Yang berakibat pada ketakutan pada masing-masing individu untuk
terlihat berbeda dari masyarakat pada umumnya. Mereka takut akan sangsi yang
harus diterima, sehingga mereka cenderung berusaha untuk tampil sama meskipun
mereka memiliki kemampuan yang berbeda. (2) Pada umumnya masyarakat
terbebani atas praktek upacara pernikahan yang terdapat di Dukuh Kedunggong.
Ini ditunjukkan oleh kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat disana harus
berhutang untuk melaksanakan sebuah pesta perkawinan. Tidak hanya dalam
rangka berhutang dalam melaksanakan pesta perkawinan saja yang dilakukan oleh
Sang punya hajat. Akan tetapi kebiasaan berhutang ini juga seakan menjamur
ketika ada salah seorang warga mengadakan acara pernikahan. Masyarakat dan
kerabat dekat yang umumnya dalam kondisi tidak mampu ini diperparah dengan
sistem sumbangan yang seakan menjadi kewajiban ketika ada warga sedang
memiliki hajat. Sehingga jalan berutanglah yang mereka ambil untuk
melaksanakan tradisi sumbangan yang turun temurun ini. Di sini, tidak hanya
materi saja yang mereka berikan melainkan juga tenaga. Mereka rela tidak bekerja
untuk membantu tetangga yang sedang memiliki kerepotan ( hajat ). Kondisi
seperti ini tentunya mengukuhkan mereka dalam kemiskinan.
×
Penulis Utama
:
Agus Saputro
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0308016
Tahun
:
2012
Judul
:
Masyarakat Dalam Jerat Budaya Kemiskinan ( Studi Kasus Mengenai Pola Perayaan Pernikahan di Masyarakat Pedesaan Dukuh Kedunggong, Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah )
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIPOL - 2012
Program Studi
:
S-1 Sosiologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIPOL Jur. Sosiologi-D0308016-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Yulius slamet, MSc. Ph D
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.