Penulis Utama : Arendra Nofian Prasanto
NIM / NIP : D0304026
× Sering kita temui tulisan-tulisan yang menceritakan streotipe yang kurang menyenangkan yang dialamatkan kepada orang tua tunggal perempuan, khususnya yang berusia tidak tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap orang tua tunggal perempuan Persepsi masyarakat adalah proses menerima menyeleksi, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan informasi yang dilakukan oleh masyarakat, tentang orang tua tunggal perempuan sebagai lembaga sosial yang kehilangan fungsi-fungsi keluarga. Dalam keluarga inti, kelengkapan anggotanya adalah syarat terpenuhinya fungsi-fungsi keluarga. Obyek penelitian adalah anggota masyarakat dan orang tua tunggal perempuan. Masyarakat dibagi ke dalam tiga kelas (kelas atas, menengah, dan bawah). Persepsi orang tua tunggal perempuan terhadap dirinya juga dibahas dengan tujuan apakah persepsi masyarakat berbanding lurus dengan persepsi diri orang tua tunggal perempuan. Jenis penelitian adalah Deskriptif Kualitatif. Jenis data yaitu Data Primer dan Data Sekunder. Teknik pengambilan data menggunakan empat macam teknik yaitu Observasi, Wawancara Mendalam, Interview Guide dan Dokumentasi. Pengambilan sampel adalah sampel purposif. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang memiliki tiga komponen yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Mengenai validitas data, penulis menggunakan triangulasi data atau sumber. Hasil penelitian adalah persepsi masyarakat terhadap fungsi-fungsi keluarga orang tua tunggal perempuan (janda). Yaitu fungsi pengaturan seksual, fungsi sosialisasi, fungsi ekonomi, dan fungsi perlindungan. Dalam melihat fungsi pengaturan seksual, masyarakat berpersepsi tentang perlunya orang tua tunggal perempuan untuk menikah kembali supaya menghindari perzinaan dalam pemenuhan kebutuhan seksual. Mayarakat juga menganggap, orang tua tunggal perempuan melakukan usaha-usaha untuk mendapatkan pasangan kembali. Tentang fungsi sosialisasi dipersepsikan tidak optimal karena keterbatasan peran dan hal ini berdampak terhadap anak. Fungsi ekonomi dipersepsikan bahwa mereka cenderung mengalami kesulitan secara finansial karena sebelumnya penanggung jawab mencari nafkah adalah suaminya dan sekarang mereka terlihat bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan bekerja pada sektor-sektor informal yang tidak memberikan kelebihan materi. Sedangkan tentang fungsi perlindungan, masyarakat beranggapan bahwa figur ibu saja tidak cukup. Seorang ayah atau laki-laki sering dianggap sebagai kepala keluarga serta pelindung yang baik untuk memberikan perasaan tenteram dan kenyamanan dalam keluarga. Dampaknya, akan anak cenderung mencari perlindungan dan ketenteraman dalam kelompok teman sepermainan.
×
Penulis Utama : Arendra Nofian Prasanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0304026
Tahun : 2012
Judul : Persepsi masyarakat tentang orang tua tunggal perempuan (janda) di Baturan, Colomadu, Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2012
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Sosiologi-D.0304026-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Sri Hilmi Pujihartati, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.