Pelaksanaan Pembelajaran Kimia Pada Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di SMA Negeri 1 Karanganyar Kelas XI IPA 3 Semester II Pada Pokok Bahasan Koloid Tahun Ajaran 2010/2011
Penulis Utama
:
Joko Susilo
NIM / NIP
:
K3307032
×Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pelaksanaan pembelajaran
kimia pada program RSBI di SMA Negeri 1 Karanganyar, (2) mengetahui hambatan
yang dihadapi serta usaha guru untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran kimia
pada program RSBI di SMA Negeri 1 Karanganyar dan (3) mengetahui tingkat
ketercapaian tujuan pembelajaran kimia pada program RSBI di SMA Negeri I
Karanganyar.
Penelitian ini menggunakan model penelitian Context, Input, Product and
Process (CIPP). Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3, Guru Kimia
kelas XI IPA dan Penanggung Jawab Program RSBI di SMA Negeri I Karanganyar.
Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan
data menggunakan metode observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Validasi
data menggunakan triangulasi data yaitu mengumpulkan data sejenis dari berbagai
sumber data yang berbeda. Teknik analisis data dibedakan menjadi 2 yaitu analisis data
untuk menghasilkan kesimpulan dari data empiris dan analisis data untuk rekomendasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pelaksanaan pembelajaran
kimia pada program RSBI di SMA Negeri 1 Karanganyar meliputi 3 aspek, yaitu
perencanaan, proses dan penilaian hasil belajar. Dalam perencanaan guru telah membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran dengan cukup baik dan memiliki persiapan mengajar
yang baik. Dalam proses pembelajaran, penggunaan metode dan gaya mengajar,
penggunaan media dan sumber belajar sudah cukup baik. Namun untuk penggunaan
Bahasa Inggris di dalam kelas guru belum melakukannya dengan baik. Penilaian hasil
belajar yang diakukan oleh guru sudah cukup baik. (2) Kendala yang dihadapi adalah
kesulitan dalam pemilihan metode pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa, belum
mahirnya guru dalam menggunakan media pembelajaran, belum termanfaatkannya
fasilitas laboratorium, dan kesulitan mengevaluasi aspek afektif dan psikomotor serta
guru dan siswa kesulitan menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi dalam proses
pembelajaran. Sedangkan usaha yang dilakukan guru untuk meningkatkan keaktifan
siswa adalah menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan melibatkan
siswa dalam menjawab pertanyaan. Usaha yang bisa dilakukan guru untuk
meningkatkan proses pembelajaran adalah menggunakan metode pembelajaran yang
lebih variatif dan disesuaikan dengan karakteristik siswa, menggunakan bilingual dalam
proses pembelajaran, penggunaan media dan sumber belajar yang ada disekolah lebih
optimal dan memberikan tugas yang lebih kepada siswa (3) Dari 34 siswa di kelas XI
IPA 3 sebanyak 58,82% siswa tuntas dalam pembelajaran kimia koloid.
Kata kunci: Pembelajaran Kimia, Program RSBI,
×
Penulis Utama
:
Joko Susilo
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K3307032
Tahun
:
2012
Judul
:
Pelaksanaan Pembelajaran Kimia Pada Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di SMA Negeri 1 Karanganyar Kelas XI IPA 3 Semester II Pada Pokok Bahasan Koloid Tahun Ajaran 2010/2011
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. KIP - 2012
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Kimia
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Kimia-K3307032-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Mohammad Masykuri, M.Si., 2. Lina Mahardiani, S.T., M.M., M.Sc.,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.