Penulis Utama : Utus Mustaqim
NIM / NIP : I0508068
× Sorbitol digunakan sebagai pemanis makanan, pelembab, bahan baku pasta gigi, vitamin C, dan bahan baku industri kimia lain. Untuk pemenuhan kebutuhan sorbitol di dalam negeri dan dunia, maka direncanakan pendirian pabrik sorbitol dari dekstrosa anhidrat. Pabrik sorbitol dengan kapasitas 15.000 ton/tahun direncanakan didirikan di daerah Cilegon, Banten dengan luas 3.774 m2, pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun. Bahan baku adalah dekstrosa anhidrat dan hidrogen (kemurnian 99,9%). Produk yang dihasilkan adalah sorbitol cair dengan kemurnian 70%. Larutan dekstrosa (glukosa) 50% dihidrogenasi pada kondisi operasi 130 -160 °C dan 60 atm di dalam reaktor trickle bed berisi katalis Raney nikel secara adiabatis non isotermal. Peralatan utama pabrik adalah reaktor trickle bed, mixer, dan evaporator. Pabrik juga ditunjang oleh kompresor, penukar panas antara arus keluar reaktor dan umpan reaktor, pendingin larutan sorbitol, fan pendingin upstream evaporator, tiga buah pompa proses, belt conveyor, silo, dan tangki produk. Utilitas pabrik antara lain listrik untuk alat proses dan laboratorium sebesar 200 kWh dipenuhi dari generator sedangkan untuk penerangan dan AC sebesar 51,82 kWh dipenuhi dari PLTU Suralaya. Air proses sebanyak 1,31 ton/jam disuplai dari KTI, dan air pendingin 2,4 ton/jam dari air laut. Untuk pengadaan steam, dibangkitkan steam sebesar 1,076 ton steam /jam bersuhu 250oF pada tekanan 29,8 psia.. Kebutuhan udara tekan 100 m3/jam tekanan 4 atm bersuhu 30oC. Bentuk perusahaan dipilih Perseroan Terbatas (PT), struktur organisasi line and staff, dan sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Pabrik direncanakan mulai dikonstruksi 2014 dan beroperasi pada 2016 dengan umur pabrik 10 tahun. Harga bahan baku glukosa sebesar $ 0,36/kg,hidrogen $3,65/kg dan harga air $0,12/m3. Modal tetap pabrik sebesar Rp 48.107.022.980 dan biaya produksi total sebesar Rp 94.837.246.045. Analisis kelayakan menunjukkan bahwa Return of Investment (ROI) sebelum pajak 49,99%, setelah pajak 37,49%, Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah pajak adalah 1,67 tahun dan 2,11 tahun, Break Even Point (BEP) 41,95%, dan Shut Down Point (SDP) 26,86%. Sedangkan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 32,96%. Hasil evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa pabrik sorbitol dari dekstrosa anhidrat dengan proses hidrogenasi katalitik kapasitas 15.000 ton/tahun layak didirikan.
×
Penulis Utama : Utus Mustaqim
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0508068
Tahun : 2012
Judul : Prarancangan Pabrik Sorbitol dari Dekstrosa Anhidrat dengan Proses Hidrogenasi Katalitik Kapasitas 15.000 ton/tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2012
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Kimia-I0508068-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Margono
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.