Koalisi Partai Islam Dalam Perkembangan Politik Di Indonesia Tahun 1999 – 2004
Penulis Utama
:
Ranulin Windarsari
NIM / NIP
:
K4408007
×Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Latar
Belakang Koalisi Partai Islam di Indonesia, (2) Tujuan Koalisi Partai Islam di
Indonesia tahun 1999, (3) Perkembangan Koalisi Partai Islam dalam di Indonesia
tahun 1999 – 2004.
Metode penelitian ini adalah metode historis dengan langkah-langkah
heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber data dalam penelitian ini
berupa sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan studi
pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis historis,
dengan melakukan kritik ekstern dan intern.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Latar belakang
koalisi partai Islam di Indonesia tahun 1999 adalah sistem politik Indonesia yang
kembali kepada sistem multipartai setelah masa Orde Baru dalam pemilu sehingga
tidak ada satu partai yang menjadi pemenang mutlak, sehingga harus ada koalisi
karena tanpa koalisi sulit untuk menghasilkan suara mayoritas; (2) Tujuan Koalisi
Partai Islam di Indonesia Tahun 1999 adalah karena dalam Pemilihan Presiden
dan wakil presiden 1999 menggunakan alternatif yang mana seorang Presiden
harus mengantongi suara dukungan MPR minimal 50% lebih satu dari MPR maka
proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden harus melalui proses koalisi.
Alternatif koalisi karena tidak adanya partai yang menjadi pemenang mutlak
dalam pemilu 1999 menyebabkan partai-partai Islam memiliki kesempatan untuk
mengambil inisiatif dalam membentuk pemerintahan dengan menyalurkan
aspirasi-aspirasi politik yang dimiliki sehingga terbentuk Koalisi Poros Tengah.
Tujuan Koalisi Poros Tengah ini adalah untuk mengimbangi dua kekuatan besar
yang saling serang yaitu antara kubu pendukung Megawati Soekarnoputri dan
kubu pendukung B.J. Habibie.; (3) Perkembangan koalisi partai Islam di
Indonesia tahun 1999-2004 dimulai dari keberadaan koalisi Poros Tengah
sehingga berhasil mengantarkan Abdurrahman Wahid menjadi Presiden RI
mengalahkan Megawati Soekarnoputri yang diusung oleh PDI Perjuangan sebagai
pemenang pemilu. Koalisi Poros Tengah ini pula yang menjatuhkan Abdurrahman
Wahid dari kursi kepresidenan dan mendukung Megawati Soekarnoputri untuk
menggantikan posisi Abdurrahman Wahid. Pada masa kepemimpinan Megawati
Soekarnoputri beberapa partai Islam dalam pemerintahan bukan sebagai koalisi
akan tetapi sebagai oposisi di parlemen.
×
Penulis Utama
:
Ranulin Windarsari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K4408007
Tahun
:
2012
Judul
:
Koalisi Partai Islam Dalam Perkembangan Politik Di Indonesia Tahun 1999 – 2004
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2012
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur.Pendidikan Sejarah-K4408007-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Tri Yuniyanto, M. Hum, 2. Dra. Sri Wahyuni, M. Pd,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.