Penulis Utama : Febiarini E.G
NIM / NIP : F3609035
× Perkreditan memiliki aset terbesar jika dibandingkan dengan kegiatan operasional bank yang lain. Resiko kerugian sebagian besar bersumber pada usaha tersebut. Maka untukmengurangi resiko dalam pemberian kredit diperlukan suatu prosedur dalam menjalankannya.Dengan latar belakang tersebut, penulis mengadakan pengamatan di PT. BPR Nguter Surakarta mengenai prosedur pemberian kredit dan penerapan prinsip 5C pada perusahaan tersebut. Tujuan pengamatan ini adalah mengetahui prosedur pemberian kredit pada PT. BPR Nguter Surakrta dan untuk mengetahui apakah prosedur pemberian kredit pada PT. BPR Nguter Surakarta sudah sesuai dengan prinsip 5C. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif merupakan proses mengumpulkan, mengolah dan menganalisa yang kemudian disajikan dalam bentuk gambar tanpa melakukan hipotesa dan perhitungan secara sistematis. Jenis data sekunder yang digunakan melakukan pencarian terhadap data-data yang diperoleh dari buku, dari dokumen atau dari sumber lain yang telah dilakukan peneliti lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi langsung dengan PT. BPR Nguter Surakarta. Prosedur pemberian kredit diawali dengan marketing menawarkan produknya, debitur yang tertarik mengajukan permohonan kredit disertai dengan kelengkapan data dan penyerahan jaminan. Kemudian pihak bank melakukan penelitian berkas permohonan kredit. Lalu pihak bank melakukan survei dan wawancara ke tempat calon debitur, apabila permohona ditolak maka selesai tetapi jika diterima akan diproses lebih lanjut yaitu analisa kredit melalui prinsip 5C. Setelah permohonan kredit disetujui oleh pimpinan maka nasabah akan menandatangani Surat Perjanjian Kredit. Tahap yang terakhir adalah pencairan, dimana besarnya nominal pencairan kredit adalah 70% dari nilai jaminan atau nilai pasar yang diberikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prosedur pemberian kredit PT. BPR Nguter telah dilakukan dan berjalan dengan baik. Penerapan prinsip 5C pada PT. BPR Nguter Surakarta juga telah dilaksanakan dan telah sesuai dengan prinsip 5C pada umumnya yang digunakan dalam prosedur pemeberian kredit. Saran dari kesimpulan tersebut karena dalam prosedur pemberian kredit terbagi dalam beberapa divisi maka setiap divisi harus bisa bekerja sama dengan baik supaya dapat memberikan dengan dengan optimal.
×
Penulis Utama : Febiarini E.G
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F3609035
Tahun : 2012
Judul : Prosedur pemberian kredit dan penerapan prinsip 5c pada pt. bpr nguter Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi - 2012
Program Studi : D-3 Keuangan Perbankan
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi Prog. D III Keuangan dan Perbankan-F.3609035-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. BRM. Bambang Irawan, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.