×Tujuan pelaksanaan praktek produksi ini adalah mengetahui cara proses pembuatan sirup belimbing manis, mengetahui kadar vitamin C produk sirup belimbing manis, dan mengetahui kelayakan usaha pada produk sirup belimbing manis. Proses pembuatan sirup belimbing manis yaitu sortasi, pengupasan, pencucian, pengukusan, pemotongan, penghancuran, penyaringan I, pemanasan, pendinginan, penyaringan II, pasteurisasi, dan pengemasan. Praktek produksi sirup belimbing manis menggunakan tiga formulasi dan diambil satu formulasi yang paling baik dengan dianalisis dengan uji kesukaan. Berdasarkan uji kesukaan pada sirup belimbing manis yang disukai konsumen yaitu sirup belimbing manis dengan menggunakan formulasi buah belimbing 50% dan gula pasir 50%. Kadar vitamin C pada sirup belimbing manis yaitu 14,96 mg/100g bahan. Produksi sirup belimbing manis dalam sebulan mampu menghasilkan 1500 botol dengan harga jual Rp 17.000 per botol. Keuntungan bersih per bulan penjualan sirup belimbing manis mencapai Rp 1.456.885,- dari biaya produksi sebesar Rp 23.966.437,- per bulan. Usaha ini akan mencapai titik impas (BEP) pada tingkat produksi 1089 botol. Waktu yang dibutuhan untuk kembali modal dalam jangka waktu 14 bulan. B/C produksi sirup belimbing manis yaitu 1,06 yang berarti produksi sirup belimbing ini layak dijalankan.
×
Penulis Utama
:
Tommy Alfien Ariesta
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H3109059
Tahun
:
2012
Judul
:
Proses produksi pembuatan sirup belimbing manis
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2012
Program Studi
:
D-3 Teknologi Hasil Pertanian
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Prog. D III Teknologi Hasil Pertanian-H.3109059-2012