Penulis Utama : Drajad Sujatmiko
NIM / NIP : C0507001
× Tujuan penelitian ini adalah mencari jawaban dari permasalahan mengenai latar belakang terjadinya sengketa tanah pemukiman Transmigrasi Lokal (translok) Kodam V/Brawijaya, bentuk sengketa tanah yang terjadi di pemukiman Transmigrasi Lokal TNI AD Kodam V/Brawijaya, dan proses penyelesaian sengketa tanah di pemukiman Transmigrasi Lokal TNI AD Kodam V/Brawijaya. Sejalan dengan tujuan penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang mencakup empat langkah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber-suber data yang di dapat berasal dari studi dokumen yang berupa arsip-arsip, studi pustaka, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sengketa tanah yang terjadi di pemukiman Transmigrasi Lokal disebabkan tanah seluas 57 Ha dklaim oleh Taman Nasional Baluran masuk ke dalam wilayah konservasi Taman Nasional Baluran, akibatnya masyarakat translok tidak dapat memperoleh pengakuan Hak Milik atas tanah tersebut yang berupa sertifikat tanah. Atas klaim tersebut Taman Nasional Baluran kemudian membangun batas-batas hutannya secara sepihak tanpa melibatkan Instansi terkait, seperti pembangunan patok-patok batas tanpa melibatkan Pertanahan Kabupaten Situbondo. Tindakan tersebut menimbulkan reaksi dari masyarakat translok, masyarakat translok memprotes tindakan Balai Taman Nasional Baluran (BTNB), hingga menghancurkan patok-patok batas yang ada. Sengketa tanah yang terjadi di pemukiman translok mempengaruhi stabilitas politik di Kabupaten Situbondo, oleh sebab itu Pemerintah Daerah dan juga Kodam V/Brawijaya langsung terjun untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kedua instansi tersebut mencoba untuk mencarikan titik temu di antara kedua belah pihak yang bersengketa, namun proses penyelesaian ini belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Adanya tarik menarik kepentingan akan permasalahan sengketa tanah ini membuat proses penyelesaian berjalan lambat. Para instansi pemerintah yang terlibat dalam proses penyelesaian seolah-olah saling melemparkan tanggung jawab tanpa ada yang bisa memberikan keputusan akan permasalahan sengketa tanah ini. Akibatnya masyarakat translok hidup dalam keresahan karena tidak mendapatkan status yang jelas akan tanah yang mereka huni sejak pertama mereka di tempatkan tahun 1976
×
Penulis Utama : Drajad Sujatmiko
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0507001
Tahun : 2012
Judul : Penguasaan Tanah Taman Nasional Baluran oleh Transmigrasi Lokal (Translok) TNI Angkatan Darat di Desa Wonorejo, Kabupaten Situbondo
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2012
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur.Ilmu Sejarah-C0507001-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M. Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.