Penulis Utama : Yulia Rahmawati
NIM / NIP : H0708161
× Kubis merupakan jenis sayuran yang banyak dibudidayakan di daerah dataran tinggi, salah satunya di daerah Tawangmangu. Namun produksi kubis di daerah Tawangmangu sendiri masih rendah dikarenakan adanya kendala dalam budidayanya. Salah satu kendala dalam budidaya kubis adalah penyakit busuk hitam (Black rot) yang merupakan salah satu penyakit cukup penting pada tanaman kubis-kubisan. Penyakit busuk hitam kubis ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris pv. campestris. Salah satu alternatif pengendalian penyakit busuk hitam kubis adalah dengan penggunaan bakteriofage. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bakteriofage serta mengetahui kemampuannya dalam mengendalikan penyakit busuk hitam kubis. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dan di lahan Kebun Benih Hortikultura (KBH) Tawangmangu, Jawa Tengah. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2012. Penelitian ini dilakukan dalam 2 tahap yakni (1) isolasi bakteriofage yang dilakukan dengan uji plak, (2) pengujian bakteriofage pada tanaman kubis dalam mengendalikan busuk hitam kubis di lahan. Percobaan disusun dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah aplikasi bakteriofage dengan faktor asal isolat bakteriofage yang berbeda sebagai berikut: kontrol, aplikasi bakteriofage asal daun sakit, akar sakit, dan tanah sekitar tanaman sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bakteriofage (berdasarkan uji plak) paling banyak berasal dari akar sakit. Pada pengamatan peubah saat muncul gejala, tanaman kubis yang paling cepat menunjukkan gejala busuk hitam kubis adalah pada perlakuan kontrol (tanpa aplikasi bakteriofage) yakni pada 1 HST. Untuk pengamatan nilai insiden dan keparahan penyakit diketahui bahwa perlakuan kontrol memiliki nilai insiden dan keparahan penyakit paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lain (dengan aplikasi bakteriofage). Sebab tanpa adanya bakteriofage, Xanthomonas campestris pv. campestris dapat leluasa melakukan perkembangbiakan dan menimbulkan gejala busuk hitam kubis. Hal ini mengindikasikan bahwa aplikasi bakteriofage mampu menekan serangan penyakit busuk hitam kubis.
×
Penulis Utama : Yulia Rahmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0708161
Tahun : 2012
Judul : Eksplorasi Bakteriofage Virulen Terhadap Xanthomonas Campestris PV. Campestris Asal Tawangmangu Dalam Pengendalian Penyakit Busuk Hitam Kubis
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2012
Program Studi : S-1 Agroteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Agroteknologi-H0708161-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Sri Widadi, MP,
2. Ir. Sumijati, MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.