Penulis Utama : Hudzaifah
NIM / NIP : K2507020
× Tujuan penelitian ini adalah: (1)mengetahui bagaimana pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta yang dievaluasi sesuai dengan metode evaluasi CIPP, yaitu dari Context, Input, Process hingga Product,(2)mengetahui sejauh mana pemahaman penyeragaman siswa dalam pelaksanaan pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta ditinjau dari teori pendidikan kritis, (3)mengetahui pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta pada siswa yang kurang mampu. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan metode CIPP (Context, Input, Process, Produck). Data dari penelitian ini bersumber dari data kualitatif yang diperkuat oleh data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari sampel siswa SMKN 5 Surakarta sejumlah 289 siswa melalui kuesioner. Validitas data kuantitatif yang digunakan adalah validitas internal dan eksternal, sedangkan reabilitas data dalam penelitian ini merujuk pada rumus alpha yang dikemukakan oleh Saifuddin. Data kualitatif diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dengan analisis dokumen. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling yaitu, siswa, WKS-2, Guru Kesiswaan, dan Guru piket. Selanjutnya kedua jenis data dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta dengan metode evaluasi CIPP dari tiap indikator evaluasi sebagai berikut: (1) Context pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta berdasarkan ketiga indikator sebagai berikut, (a)pemakaian seragam sekolah bertujuan untuk mendisiplinkan siswa ketika belajar di SMKN 5 Surakarta, juga sebagai penanggulangan keberagaman siswa yang berasal dari lingkungan dan kondisi sosial ekonomi yang beragam, (b)pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta menciptakan kedisiplinan berpenampilan di sekolah, (c)pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta telah direncanakan oleh pihak kesiswaan, koprasi dan dibantu oleh beberapa siswa yang dilibatkan. (2)Input pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta berdasarkan ketiga indikator sebagai berikut,(a) dasar dari pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta berasal dari rujukan yang sangat jelas, yaitu bersumber dari Kep.Dikdasmen. N0. 100/C/Kep/1991, (b)kemampuan penanganan pihak sekolah dalam pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta dijalankan rutin yaitu dengan adanya jadwal petugas piket pagi kesiswaan yang bertujuan untuk mendisiplinkan siswa, (c)pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 surakarta memungkinkan timbulnya proses intimidasi dikarenakan sepatu siswa sudah tidak turut diseragamkan. (3)Process, pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta, terdapat ketidakmapanan siswa pada saat kegiatan program, sehingga pihak sekolah (semua aparat yang terlibat) bekerja secara ekstra yang ditunjukkan dari hasil pengukuran kepada siswa secara sistematis melalui angket penelitian pada indikator penanganan kemampuan program yang didominasi oleh kategori sangat tinggi. (4)Product pemakaian seragam sekolah di SMKN 5 Surakarta berdasarkan data tiga indikator sebagai berikut, (a)pemakaian seragam sekolah akan terus diterapkan dalam program pendisiplinan berpenampilan siswa di SMKN 5 Surakarta, (b)pemakaian seragam sekolah di SMK N 5 Surakarta memberikan pengaruh bahwasanya pendidikan yang berlangsung condong seperti yang di ungkapkan Fraire, yaitu berpola pendidikan gaya bank. Kata Kunci: Seragam sekolah, pendidikan kritis, CIPP
×
Penulis Utama : Hudzaifah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K2507020
Tahun : 2012
Judul : Analisis pemakaian seragam sekolah siswa smk dalam tinjauan pendidikan kritis di smk n 5 surakarta tahun ajaran 2011/2012
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2012
Program Studi : S-1 Pendidikan Teknik Mesin
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Teknik dan Kejuruan-K.2507020-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Suwachid, M.Pd
2. Drs. Emilly Dardy, M. Kes
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.