Penulis Utama : Kurniawan Hidayah Mahmud
NIM / NIP : K2508014
× Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui torsi dan daya sepeda motor Suzuki Shogun 125 SP menggunakan poros bubungan standar pada 4000 rpm hingga 10000 rpm, (2) Mengetahui torsi dan daya sepeda motor Suzuki Shogun 125 SP menggunakan poros bubungan modifikasi (durasi 255o) pada 4000 rpm hingga 10000 rpm, (3) Mengetahui peningkatan torsi dan daya menggunakan poros bubungan modifikasi (durasi 255o) dibandingkan dengan poros bubungan standar. Pengujian dilakukan di bengkel AHASS Taruna Motor Sport yang beralamat di Jl. Bhayangkara No. 78 Solo dengan menggunakan alat Dynojet 250i. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun 125 SP tahun 2005 bernomor mesin F404-ID-139033. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel bertujuan/ purposive sample. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi yang memanfaatkan lembar observasi (print out) hasil pengukuran torsi dan daya dari Dynojet 250i. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan studi komparatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) Torsi dan daya maksimal yang dihasilkan menggunakan poros bubungan standar cenderung lebih kecil. Torsi maksimal yang dihasilkan 6,28 ft-lbs pada putaran 6000 rpm, sedangkan daya maksimal yang dihasilkan adalah 7,99 ft-lbs pada putaran 7500 rpm. Torsi yang dihasilkan kecil, karena jumlah efisiensi volumetris yang sedikit sehingga tekanan hasil pembakaran tidak terlalu besar. Torsi kecil mengakibatkan kemampuan untuk memutarkan beban menjadi lebih lambat sehingga daya yang dihasilkan lebih kecil. Kecilnya torsi yang dihasilkan menyebabkan kendaraan kurang responsif saat akselerasi, dan daya yang lebih kecil menyebabkan kecepatan maksimal yang dicapai kendaraan lebih rendah. (2) Torsi dan daya maksimal menggunakan poros bubungan modifikasi (durasi 255o) cenderung lebih besar. Torsi maksimal yang dihasilkan 6,98 ft-lbs pada putaran 6500 rpm, sedangkan daya maksimal yang dihasilkan adalah 9,78 ft-lbs pada putaran 8000 rpm. Torsi yang dihasilkan besar, karena jumlah efisiensi volumetris banyak, sehingga tekanan hasil pembakaran cukup besar. Dengan torsi yang cukup besar pada beban putar yang semakin ringan, akan menghasilkan kemampuan putar beban lebih singkat sehingga daya yang dihasilkan lebih besar. Torsi besar menyebabkan kendaraan lebih responsif saat akserasi, dan daya besar akan menyebabkan kecepatan maksimal yang dicapai kendaraan lebih tinggi. (3) Dengan menggunakan poros bubungan modifikasi (durasi 255o) menghasilkan torsi dan daya lebih baik dibanding menggunakan poros bubungan standar. Lebih baiknya torsi dan daya menggunakan poros bubungan modifikasi terlihat dari meningkatnya torsi dan daya maksimal yang dihasilkan. Peningkatan torsi maksimal setelah menggunakan poros bubungan modifikasi yaitu sebesar 0,7 ft-lbs, dan putaraan mesin berpindah kearah yang lebih tinggi yaitu sejauh 500 rpm. Meningkatnya torsi maksimal menyebabkan kendaraan lebih responsif saat mulai berjalan dan akselarasi. Berpindahnya torsi maksimal yang dihasilkan ke putaran yang lebih tinggi menyebabkan kemampuan putar tidak cenderung turun saat perpindahan gigi transmisi sehingga daya maksimal mudah dicapai. Sedangkan, peningkatan daya setelah menggunakan poros bubungan modifikasi (durasi 255o) yaitu sebesar 1,8 hp, dan putaran mesin berpindah kearah yang lebih tinggi yaitu sejauh 500 rpm. Meningkatnya daya maksimal menyebabakan kecepatan maksimal yang dicapai kendaraan lebih tinggi. Berpindahnya daya maksimal yang dihasilkan ke putaran mesin yang lebih tinggi menyebabkan kecepatan maksimal dari kendaraan dapat dipertahankan sehingga kecepatan maksimal tetap stabil. Dengan meningkatnya torsi dan daya yang dihasilkan menggunakan poros bubungan modifikasi (durasi 255o), maka hal ini dapat menjadi masukan bagi konsumen untuk diaplikasikan pada sepeda motor yang dimilikinya. Selain itu, hal ini juga dapat memberi masukan bagi produsen sepeda motor dalam merancang durasi poros bubungan.
×
Penulis Utama : Kurniawan Hidayah Mahmud
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K2508014
Tahun : 2012
Judul : Analisis torsi dan daya akibat pemotongan ramp poros bubungan (camshaft) pada sepeda motor suzuki shogun 125 sp tahun 2005
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2012
Program Studi : S-1 Pendidikan Teknik Mesin
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Teknik Mesin-K.2508014-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Husin Bugis, M.Si
2. Ngatou Rohman, S.Pd., M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.