Efek Pemberian Produk Herbal Serbuk Biji Jintan Hitam (Nigella Sativa L.) Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Feminina Gravid
Penulis Utama
:
Novi Setyaningrum
NIM / NIP
:
M0408078
×Di Indonesia, pengobatan tradisional dengan herbal telah berlangsung
sejak dahulu dan digunakan secara turun-temurun. Salah satu tanaman yang
dijadikan sebagai obat adalah biji jintan hitam (Nigella sativa L.). Obat herbal ini
dikonsumsi oleh berbagai kalangan dari anak-anak, orang dewasa hingga wanita
hamil. Wanita hamil ingin ketahanan tubuhnya selalu terjaga dengan
mengkonsumsi kapsul jintan hitam. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui
efek samping selama konsumsi serbuk biji N. sativa pada organ hepar tikus putih
feminina gravid yang merupakan pusat metabolisme obat mengingat dalam
kondisi hamil, terjadi perubahan fisiologis dalam merespon zat asing yang masuk
kedalam tubuh induk.
Tikus betina hamil galur Wistar berumur ±3 bulan sebanyak 24 dengan
berat badan ±200 gram dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing dengan 6
ulangan. Perlakuan dimulai pada hari ke 5 kehamilan. Kelompok kontrol (K),
diberi 2 ml 0,5% CMC-Na sedangkan kelompok perlakuan I (P1); II (P2); III (P3)
berturut-turut diberi 21,6 mg; 32,4 mg; 43,2 mg serbuk biji N. sativa dalam 2 ml
0,5% CMC-Na, 2 kali sehari per oral. Pada hari ke-19, tikus dikorbankan. Setelah
itu, hepar dibuat preparat dengan pengecatan Hematoxilin Eosin. Histologi hepar
diamati kerusakannya berdasarkan skoring kerusakan berupa degenerasi
parenkimatosa, degenerasi hidropik dan nekrosis. Data dianalisis dengan One-Way
ANOVA.
Terdapat pengaruh pemberian serbuk biji N. sativa terhadap gambaran
histopatologi hepar tikus putih feminina gravid berupa data skoring kerusakan
hepatosit yang terdiri dari degenerasi parenkimatosa, degenerasi hidropik dan
nekrosis. Uji One-Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna
antara keempat kelompok. Hasil uji LSD menunjukkan adanya perbedaan yang
bermakna (p<0,05) antara K-P1, K-P2, K-P3, P1-P2, P1-P3, dan P2-P3. Derajat
kerusakan terbesar pada kelompok perlakuan yang diberikan dengan dosis 43,20
mg 2x/hr yaitu dengan rerata 1251,2±63,0. Selain itu, terjadi pelebaran vena
sentralis dan sinusoid secara deskriptif pada preparat hepar. Dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh pemberian serbuk biji jintan hitam (N. sativa L.)
terhadap kerusakan hepatosit tikus putih feminina gravid.
×
Penulis Utama
:
Novi Setyaningrum
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
M0408078
Tahun
:
2012
Judul
:
Efek Pemberian Produk Herbal Serbuk Biji Jintan Hitam (Nigella Sativa L.) Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Feminina Gravid