Pelaksanaan pencegahan dan penangkalan di Kantor Imigrasi Surakarta ditinjau dari undang-undang nomor 9 tahun 1992 tentang keimigrasian
Penulis Utama
:
Hendra Arieska Putra
NIM / NIP
:
E0003184
×ABSTRAK
Fakultas Hukum 2007 Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pencegahan dan penangkalan di Kantor Imigrasi Surakarta dalam hukum keimigrasian berdasarkan UU No. 9 tahun 1992 serta untuk mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pelaksanaan pencegahan dan penangkalan di Kantor Imigrasi Surakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian non doktrinal atau penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Apabila dilihat dari sifatnya maka penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Kantor Imigrasi Surakarta yang beralamat di Jl. Adi Sucipto 8 Colomadu, Surakarta. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi lapangan melalui wawancara dan studi kepustakaan. Analisa data menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan model analisa data interaktif.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa proses pelaksanaan pencegahan dan penangkalan telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan dasar hukum yang berlaku. Namun demikian dalam pelaksanaan pencegahan dan penangkalan ini juga harus memperhatikan kebijakan-kebijakan keimigrasian, khususnya Trifungsi Imigrasi termasuk fungsi sebagai fasilitator pembangunan ekonomi. Selama ini tindakan keimigrasian seperti pendeportasian, pencegahan, penangkalan dan lain-lain,dirasa dapat berjalan lebih efektif dan efisien untuk menegakkan hukum keimigrasian daripada tindakan pro justisia. Pelaksanaan pencegahan dan penangkalan dapat berjalan secara efektif dan efisien selama dapat dilaksanakan secara cepat. Namun demikian, hingga saat ini dirasa masih ada hal-hal yang menjadi kendala pelaksanaan pencegahan dan penangkalan ini sehingga seringkali muncul kemungkinan berjalan tidak efektif. Hambatan tersebut tentunya dapat berdampak pada terlepasnya seseorang yang seharusnya dilarang masuk ataupun keluar sementara dari wilayah Indonesia. Hambatan tersebut antara lain adanya pola birokrasi yang diterapkan secara kaku dan belum diterapkannya sistem informasi keimigrasian yang berbasis pada teknologi informasi secara online. Penanganan dari hambatan tersebut yaitu dengan menerapkan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang telah dirancang sejak tahun 1993 maupun dengan menggunakan solusi alternatif yang lebih ringan biaya namun tetap cukup efektif mempercepat proses transfer data keimigrasian tersebut.
Implikasi teoritis penelitian ini yaitu memberikan masukan tentang peranan keimigrasian sebagai salah satu Lembaga Negara di Indonesia, khususnya dalam hal pelaksanaan pencegahan dan penangkalan yang ditinjau dari sudut Ilmu Hukum Tata Negara. Serta mengenai koordinasi Institusi Imigrasi dengan instansi pemerintah lainnya dalam menjalankan tugas Negara sesuai dengan undang-undang yang berlaku demi terciptanya ketertiban umum. Sedangkan implikasi praktisnya yaitu hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan maupun tambahan pengetahuan bagi para pihak yang terkait dan sebagai acuan bagi penelitian lebih lanjut.
×
Penulis Utama
:
Hendra Arieska Putra
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
E0003184
Tahun
:
2007
Judul
:
Pelaksanaan pencegahan dan penangkalan di Kantor Imigrasi Surakarta ditinjau dari undang-undang nomor 9 tahun 1992 tentang keimigrasian
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Hukum - 2007
Program Studi
:
S-1 Ilmu Hukum
Kolasi
:
xiii, 96 hal.
Sumber
:
UNS-Fak. Hukum-E0003184-2007
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Sugeng Praptono, S.H
Penguji
:
Catatan Umum
:
5891/2007
5891/2007
Fakultas
:
Fak. Hukum
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.