Analisis Faktor-faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Pada Lahan Sawah Tadah Hujan Di Kabupaten Sukoharjo

Penulis Utama : Sabilla Fitria M.
NIM / NIP : H0307077
× Usahatani padi sawah tadah hujan merupakan usahatani yang memanfaatkan air hujan untuk irigasi pada lahannya. Kabupaten Sukoharjo memiliki wilayah yang sebagian besar petani bercocok tanam pada lahan sawah tadah hujan untuk keberlangsungan usahataninya dengan sumber daya yang ada. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan mengetahui pendapatan usahatani padi sawah tadah hujan, dan pengaruh faktor-faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan usahatani padi pada lahan sawah tadah hujan. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis dan pelaksanaannya menggunakan teknik survei. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sukoharjo. Penentuan kecamatan dan desa yang dijadikan daerah sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling), dengan pertimbangan di kecamatan dan desa tersebut memiliki proporsi luas lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Sukoharjo, sehingga terpilihlah Kecamatan Bulu. Sedangkan pertimbangan pemilihan desa berdasarkan luas lahan sawah tadah hujan relatif besar, oleh karena itu dipilihlah Desa Tiyaran dan Desa Bulu sebagai lokasi penelitian. Pemilihan petani sampel menggunakan metode pengambilan sampel secara acak (simple random sampling). Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan melakukan wawancara, pencatatan, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya biaya mengusahakan selama satu tahun adalah Rp 10.666.310,37 per ha. Besarnya penerimaan usahatani padi sawah tadah hujan selama satu tahun adalah Rp 43.132.449,34 per ha, sehingga pendapatan usahatani yang diperoleh sebesar Rp 32.466.138,97 per ha. Faktor sosial ekonomi yang memberikan pengaruh terhadap pendapatan usahatani padi pada lahan sawah tadah hujan adalah luas lahan dan nilai bagian hasil yang dijual, sedangkan jumlah tenaga kerja keluarga dan jarak lahan garapan dengan tempat tinggal tidak memberikan pengaruh terhadap pendapatan usahatani padi pada lahan sawah tadah hujan. Berdasarkan kesimpulan tersebut saran yang dapat diberikan adalah meningkatkan produktivitas lahan dengan menerepkan intensifikasi pertanian sehingga petani lebih mengoptimalkan penggunaan saprodi, dan tenaga kerja sehingga petani dapat lebih meningkatkan pendapatan mereka. Menambah nilai bagian hasil untuk dijual, meskipun hal ini akan berdampak pada kurangnya bagian yang dikonsumsi sendiri, namun akan meningkatkan pendapatan usahatani.
×
Penulis Utama : Sabilla Fitria M.
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0307077
Tahun : 2012
Judul : Analisis Faktor-faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Pada Lahan Sawah Tadah Hujan Di Kabupaten Sukoharjo
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2012
Program Studi : S-1 Sosial Ekonomi Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur.Agrobisnis -H0307077-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Sugiharti Mulya Handayani, MP
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.