Konflik Batin Tokoh-Tokoh dalam Kumpulan Cerita Madre Karya Dewi Lestari (Pendekatan Psikologi Sastra)
Penulis Utama
:
Jatmiko
NIM / NIP
:
K1208028
×Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kepribadian tokoh-tokoh
dalam cerpen Madre dan Menunggu Layang-layang; (2) mendeskripsikan konflik
batin yang dialami tokoh-tokoh di dalam cerpen Madre dan Menunggu Layanglayang
berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud; (3) mendeskripsikan
bagaimana persepsi pembaca terhadap cerpen Madre dan Menunggu Layanglayang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan psikologi sastra karena penelitian ini berfokus pada
konflik batin yang dialami oleh tokoh-tokoh yang ada di dalamnya. Penelitian ini
mengambil sampel dua buah cerpen, yaitu Madre dan Menunggu Layang-layang
karena dua cerpen tersebut merupakan cerpen yang sama-sama memiliki konflik
batin mengingat kumpulan cerita Madre ini terdiri dari cerpen, puisi, dan lagu.
Sumber data berasal dari dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik pustaka dan wawancara. Validitas data menggunakan teknik
triangulasi teori dan sumber. Analisis data di dalam penelitian ini menggunakan
analisis data interaktif.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan tiga hal berikut ini.
Pertama, tokoh Tansen sebagai sosok pria yang bertanggung jawab dan pekerja
keras; Pak Hadi sebagai sosok pria yang memegang teguh prinsip; Mei sebagai
wanita pekerja keras meskipun dibayangi rasa bersalah; Bu Cory dan Bu Sum
sebagai pekerja yang memiliki loyalitas tinggi kepada pemimpinnya; Christian
sebagai pria pekerja keras dan memiliki kehidupan teratur; Starla sebagai wanita
pekerja keras yang tidak diimbangi dengan kepribadian yang baik; dan Rako
sebagai pria yang takut dengan komitmen. Kedua, konflik batin yang dialami
tokoh: Tansen karena ketidakjelasan silsilah keluarga dan pemerolehan warisan
dari orang yang tidak dikenal; Pak Hadi sebagai orang yang mengetahui sejarah
kehidupan Tansen; Mei terhadap kesalahan masa kecil; Christian yang takut
perubahan dan ketidakpastian; Starla yang takut dengan komitmen; keinginan
Rako untuk memiliki Starla tidak tercapai. Ketiga, konflik batin yang terjadi di
dalam cerpen tersebut dapat terjadi di dunia nyata
×
Penulis Utama
:
Jatmiko
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K1208028
Tahun
:
2012
Judul
:
Konflik Batin Tokoh-Tokoh dalam Kumpulan Cerita Madre Karya Dewi Lestari (Pendekatan Psikologi Sastra)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2012
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Bahasa dan Seni- K1208028-2012