Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Kooperatif Tipe TGT ( Teams Games Turnament) dan TGT (Teams Games Turnament) yang Dimodifikasi Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk Siswa Kelas VII SMP Negeri Se-Kabupaten Bojonegoro Tahun Pelajaran 2011/2012
Penulis Utama
:
Novi Mayasari
NIM / NIP
:
S851102029
×Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengetahui : (1) Manakah pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, pada siswa dengan Model Pembelajaran konvensional, Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT atau pada siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT yang dimodifikasi, (2) Manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan tipe kecerdasan Linguistik, Matematis-logis,atau Interpersonal, (3) ada tidaknya perbedaan prestasi belajar matematika antara tiap-tiap tipe kecerdasan majemuk berlaku sama pada setiap pembelajaran. Tipe kecerdasan majemuk meliputi kecerdasan Linguistik, kecerdasan Matematis-Logis, dan kecerdasan Interpersonal, (4) ada tidaknya perbedaan prestasi antara siswa dengan Model Pembelajaran Konvensional, Model Pembelajaran kooperatif tipe TGT atau pada siswa dengan Model Pembelajaran kooperatif tipe TGT yang dimodifikasi berlaku sama pada tiap-tiap tipe kecerdasan majemuk siswa
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 x 3. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri di Kota Bojonegoro. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling, tekniknya dengan membedakan populasi menjadi tiga kelompok berdasarkan rata – rata nilai ujian nasional dan terambil 3 SMP Negeri, yakni SMP Negeri 1 Sumberrejo, SMP Negeri 1 Balen dan SMP Negeri 2 Kalitidu.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, angket dan tes. Metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui nilai raport matematika siswa kelas VII semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012, yang selanjutnya digunakan untuk uji keseimbangan antara kelas Konvensional, TGT, dan TGT yang dimodifikasi. Metode angket digunakan untuk mengetahui tipe kecerdasan majemuk yang dominan dimiliki siswa. Sedangkan metode tes digunakan untuk mengetahui prestasi belajar matematika siswa untuk pokok bahasan Himpunan.
Sebelum digunakan, instrumen angket dan instrumen tes divalidasi terlebih dahulu oleh para validator. Setelah dinyatakan valid oleh para validator, selanjutnya kedua instrumen diujicobakan di SMP Negeri 7 Bojonegoro. Kemudian instrumen angket dianalisis reliabilitas dan konsistensi internal setiap butirnya berdasarkan tipe kecerdasan majemuk, dan diperoleh ketiga tipe kecerdasan majemuk dinyatakan reliabel dan dari 15 butir angket di masing-masing tipe kecerdasan majemuk mempunyai konsistensi internal yang baik. Sedangkan instrumen tes dianalisis reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran, dan diperoleh instrumen tes dinyatakan reliabel, sedangkan dari 35 butir tes, hanya 25 butir tes yang dinyatakan mempunyai daya pembeda dan tingkat kesukaran yang baik.
Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama pada taraf signifikansi 5%. Dan hasil penelitian ini adalah : 1) prestasi belajar matematika siswa pada Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT yang dimodifikasi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa pada Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT dan konvensional 2) antara kecerdasan Linguistik, kecerdasan Matematis-Logis, dan kecerdasan Interpersonal berdasarkan prestasi belajar matematika siswanya tidak ada perbedaan atau memberikan prestasi belajar matematika siswa yang sama, dan 3) berdasarkan tipe kecerdasan majemuk, bahwa baik dalam kecerdasan Linguistik, dalam kecerdasan Matematis-Logis, maupun dalam kecerdasan Interpersonal menunjukkan prestasi belajar matematika siswa pada Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT yang dimodifikasi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa pada Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT maupun konvensional. 4) Berdasarkan pada Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT yang dimodifikasi, bahwa antara kecerdasan Linguistik, kecerdasan Matematis-Logis, dan kecerdasan Interpersonal berdasarkan prestasi belajar matematika siswanya tidak ada perbedaan atau memberikan prestasi belajar matematika siswa yang sama. Pada Pembelajaran TGT, bahwa antara kecerdasan Linguistik, kecerdasan Matematis-Logis, dan kecerdasan Interpersonal berdasarkan prestasi belajar matematika siswanya tidak ada perbedaan atau memberikan prestasi belajar matematika siswa yang sama. Pada Model Pembelajaran Konvensional, bahwa antara kecerdasan Linguistik, kecerdasan Matematis-Logis, dan kecerdasan interpersonal berdasarkan prestasi belajar matematika siswanya tidak ada perbedaan atau memberikan prestasi belajar matematika siswa yang sama.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dan TGT Yang Dimodifikasi, Kecerdasan Majemuk Siswa dan Prestasi belajar.
×
Penulis Utama
:
Novi Mayasari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S851102029
Tahun
:
2012
Judul
:
Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Kooperatif Tipe TGT ( Teams Games Turnament) dan TGT (Teams Games Turnament) yang Dimodifikasi Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk Siswa Kelas VII SMP Negeri Se-Kabupaten Bojonegoro Tahun Pelajaran 2011/2012
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2012
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog.Studi Pendidikan Matematika-S851102029-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Mardiyana, M.Si 2. Triyanto, S.Si, M.Si,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.