Penulis Utama : Ayu Wulan Sari
NIM / NIP : H0708084
× Padi merupakan salah satu tanaman pangan yang dibudidayakan di Indonesia. Sistem pertanaman padi masih konvensional yaitu menggunakan pupuk dan pestisida kimia. Pertanian konvensional berdampak negatif terhadap lingkungan dan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem padi sawah. Oleh karena itu, petani mulai beralih dengan cara pertanian organik yang ramah lingkungan dan dapat menjaga keseimbangan Arthropoda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem pertanian organik terhadap keanekaragaman Arthropoda, kepadatan Arthropoda, peran Arthropoda, pertumbuhan, dan hasil tanaman padi sawah. Penelitian dilakukan di Desa Kunden, Karanganom, Klaten dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian UNS dari bulan September sampai Februari 2012. Petak sawah yang diamati yaitu petak sawah yang ditanami padi secara organik dan konvensional. Pada sistem pertanian organik diaplikasikan kompos, urinsa plus, PGPR, moretan, dan pestisida nabati yang dibuat petani sendiri. Aplikasi pada sistem pertanian organik sebanyak 8 kali. Pada sistem pertanian konvensional diaplikasikan urea, phonska, dan pestisida kimia yang memiliki bahan aktif sipermetrin dan karbofuran untuk mengendalikan ulat daun. Pengambilan sampel menggunakan metode mutlak. Variabel keanekaragaman Arthropoda meliputi jenis Arthropoda, keanekaragaman jenis Arthropoda, populasi Arthropoda, dan peran Arthropoda. Variabel pertumbuhan tanaman meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah anakan, saat muncul bunga pertama, tingkat kehijauan daun dan kadar klorofil, dan jumlah anakan produktif. Variabel hasil padi meliputi bobot gabah 1 rumpun dan bobot 500 butir gabah. Data hasil pengamatan keanekaragaman jenis Arthropoda, pertumbuhan, dan hasil padi dianalisis dengan uji T, keanekaragaman jenis Arthropoda dianalisis menggunakan Indeks Shannon Wienner (H’), dan kesamaan Arthropoda pada 2 lahan dianalisis dengan Indeks kesamaan 2 lahan (Cs) dari Sorensen. Hasil penelitian menunjukkan sistem pertanian organik meningkatkan keanekaragaman jenis Arthropoda bila dibandingkan sistem pertanian konvensional dengan nilai H’ pada sistem organik sebesar 2,26 sedangkan konvensional sebesar 2,12. Sistem pertanian organik memberikan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan Arthropoda khususnya musuh alami. Sistem pertanian organik dapat meningkatkan pertumbuhan padi sawah meliputi : jumlah daun, jumlah anakan, saat muncul bunga pertama, dan jumlah anakan produktif. Bobot kering gabah 1 rumpun dan bobot kering 500 butir gabah pada sistem pertanian organik lebih banyak.
×
Penulis Utama : Ayu Wulan Sari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0708084
Tahun : 2012
Judul : Studi Keanekaragaman Arthropoda Pada Tanaman Padi Dengan Sistem Pertanian Organik
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2012
Program Studi : S-1 Agroteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur.Agroteknologi-H0708084-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Supriyadi, MS
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.