Bioekologi hama thrips pada bunga krisan (Chrysantemum sp.)
Penulis Utama
:
Agata Rosi Febriantina
NIM / NIP
:
H0102059
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis inang dan musuh alami, preferensi jenis tanaman
inang oleh hama thrips serta saat keaktifan hama thrips.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2005 sampai dengan Maret 2006 di kebun bunga
CV. Solo Crysant Florist dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tata laksana penelitian untuk pengujian preferensi
kekompakan floret, pengujian preferensi warna dan pengujian preferensi jenis bunga dilakukan
dengan uji Choise test dalam Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 10 kali ulangan. Variabel
yang diamati adalah jumlah nimfa thrips yang terdapat dalam setiap bunga dari setiap perlakuan
yang dibiarkan selama 24 jam. Pengamatan kisaran inang dan inventarisasi musuh alami dilakukan
di area kebun CV. Solo Crysant Florist. Pengujian predator dilakukan dengan mengujikan dua
predator yaitu tungau dan cecopet. Studi keaktifan hama dilakukan di laboratorium dengan
mengamati saat munculnya hama ke permukaan floret.
Thrips yang ditemukan termasuk dalam jenis Frankliniella dan memiliki inang lain selain krisan
(Chrysantemum sp.) yaitu, gerbera (Gerbera sp.), mawar (Rosa sp.), bunga balon (Asclepias sp.) dan
bunga munthung (Ludwigia sp.). Terdapat dua jenis predator yaitu cecopet dan tungau, cecopet memiliki
kemampuan memangsa yang lebih besar daripada tungau. Pengujian preferensi menunjukkan bahwa
pemilihan bunga inang oleh hama sangat dipengaruhi oleh kekompakan floret dan jenis bunga. Warna
bunga memberi pengaruh yang kecil, meskipun begitu hama lebih cenderung untuk memilih warna
kuning. Bunga dengan floret yang banyak dan kompak serta berukuran besar lebih disukai oleh
Frankliniella . Aktivitas hama untuk muncul ke permukaan floret dipengaruhi oleh waktu dan stadia
hama. Stadia imago lebih sering untuk muncul ke permukaan floret dan pada pagi hari hama lebih aktif.
Hama thrips juga memiliki keaktifan merusak yang cukup besar hal ini ditunjukkan dengan intensitas
kerusakan yang ditimbulkan. Satu ekor thrips mampu menimbulkan intensitas kerusakan yang sebesar
3.94%
×
Penulis Utama
:
Agata Rosi Febriantina
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0102059
Tahun
:
2006
Judul
:
Bioekologi hama thrips pada bunga krisan (Chrysantemum sp.)