×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Penguatan konsep ekosistem melalui pembelajaran kooperatif metode STAD disertai LKS, 2). Peningkatan kualitas proses pembelajaran biologi materi pokok ekosistem dengan penerapan pembelajaran kooperatif metode STAD disertai LKS. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus tindakan diawali dengan identifikasi masalah dan perencanaan berupa penyusunan pendekatan pembelajaran kooperatif metode STAD disertai LKS untuk penguatan konsep materi pokok ekosistem. Kemudian dilanjutkan observasi, evaluasi, serta analisis dan refleksi. Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas X. F SMA Negeri 1 Ceper tahun ajaran 2005/ 2006. Data diperoleh melalui pengamatan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara siswa dan guru, kajian dokumen, angket dan tes. Persepsi siswa terhadap pembelajaran diperoleh melalui lembar balikan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Pendekatan pembelajaran kooperatif metode STAD disertai LKS dapat meningkatkan penguatan konsep biologi siswa ranah afektif, kognitif dan psikomotorik pada materi pokok ekosistem, 2) Pembelajaran kooperatif metode STAD disertai LKS dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran biologi siswa materi pokok ekosistem. Dari hasil penelitian diperoleh: 1) konsep-konsep siswa pada materi pokok ekosistem yang mengalami penguatan adalah organisasi kehidupan pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan 43,59%, komponen penyusun ekosistem pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan 15,39%, interaksi antar komponen ekosistem pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan 17,95%, suksesi pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan 38,46%, tipetipe ekosistem pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan 10,26%. 2) kualitas proses pembelajaran biologi yang mengalami peningkatan adalah belajar kelompok meningkatkan motivasi belajar anda pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan 0,5%, dengan belajar kelompok saya lebih terdorong untuk berfikir pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan 0%, saya lebih suka belajar berkelompok dari pada perorangan pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan 0%, belajar kelompok lebih memudahkan memahami pelajaran pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan 0%, belajar kelompok lebih mendorong saya untuk mengemukakan pendapat 0,5%.