Penulis Utama : Kusuma Febbry Andari
NIM / NIP : H0808119
× Ikan lele merupakan ikan konsumsi yang populer di kalangan masyarakat karena harga yang murah dan kandungan gizi protein tinggi. Tujuan dari penelitian untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ikan lele di Kabupaten Sukoharjo dan tingkat kepekaan (elastisitas) permintaan ikan lele di Kabupaten Sukoharjo. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di Kabupaten Sukoharjo. Data yang digunakan adalah time series selama 16 tahun dari tahun 1995-2010. Data dianalisis dengan regresi eksponen. Hasil analisis data menunjukkan model fungsi permintaan ikan lele di Kabupaten Sukoharjo adalah Ln Qd = 0,784 – 1,338 Ln HIL + 0,475 Ln HIN + 0,623 Ln HA + 0,745 Ln HB + 0,537 Ln Y. Model ini memiliki nilai R ̅2 sebesar 0,944 yang berarti sebesar 94,4% permintaan ikan lele di Kabupaten Sukoharjo dapat dijelaskan oleh variabel harga ikan lele, harga ikan nila merah, harga daging ayam ras, harga beras dan pendapatan perkapita, sedangkan sisanya 6% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian. Berdasarkan uji F semua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap permintaan ikan lele di Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan uji t variabel harga beras dan pendapatan per kapita berpengaruh nyata terhadap permintaan ikan lele pada tingkat kepercayaan 99%. Variabel harga ikan lele berpengaruh nyata terhadap permintaan ikan lele pada tingkat kepercayaan 95% dan harga daging ayam ras berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 90%. Sedangkan variabel harga ikan nila merah secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan ikan lele di Kabupaten Sukoharjo. Harga ikan lele merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan ikan lele di Kabupaten Sukoharjo. Koefisien elastisitas harga sebesar 1,338 maka bersifat elastis. Harga ikan nila merah, daging ayam ras dan beras memiliki nilai elastisitas silang positif sebesar 0,475; 0,623 dan 0,745; yang berarti ikan nila merah dan daging ayam ras merupakan barang subtitusi ikan lele sedangkan beras bukanlah komplementer ikan lele. Koefisien elastisitas pendapatan mempunyai nilai sebesar 0,537 karena nilai ini bertanda positif maka hal ini menunjukkan bahwa ikan lele merupakan barang normal. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar dinas terkait (Sub Dinas Perikanan) di Kabupaten Sukoharjo semakin menggalakkan gemar makan ikan agar jumlah permintaan ikan lele makin meningkat. Bagi penelitian selanjutnya dapat mengkaji pengaruh selera dan preferensi konsumen dalam mengkonsumsi ikan lele.
×
Penulis Utama : Kusuma Febbry Andari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0808119
Tahun : 2012
Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Ikan Lele di Kabupaten Sukoharjo
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2012
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur.Agribisnis-H0808119-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Marcelinus Molo, MS, PhD
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.