Penulis Utama : Jumilah
NIM / NIP : K1304004
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik jika dibandingkan dengan model langsung pada sub pokok bahasan Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran, (2) diantara siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah, manakah yang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik pada sub pokok bahasan Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran, (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2010/2011 sejumlah 190 siswa. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sejumlah 75 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII-B sejumlah 37 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-C sejumlah 38 siswa sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode dokumentasi, metode angket dan metode tes. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dalam penelitian ini digunakan uji persyaratan eksperimen yaitu uji keseimbangan menggunakan uji-t dan uji normalitas dengan metode Lilliefors. Sedangkan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model langsung pada sub pokok bahasan Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran. Hal ini ditunjukkan dari analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yaitu a tabel F 0,2006 3,988 F , pada taraf signifikansi 5%, (2) motivasi belajar siswa untuk kategori tinggi, sedang maupun rendah memberikan perbedaan prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran. Hal ini ditunjukkan dari analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yaitu Fb = 3,4931 > 3,138 = Ftabel, pada taraf signifikansi 5%. Siswa dengan motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar sedang. Siswa dengan motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi sama baik dengan siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah dan siswa dengan motivasi belajar sedang mempunyai prestasi sama baik dengan siswa dengan motivasi belajar rendah., (3) tidak terdapat interaksi yang vi signifikan antara model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran. Hal ini ditunjukkan dari analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yaitu Fab = 0,0541 < 3,138 = Ftabel, pada taraf signifikansi 5%.
×
Penulis Utama : Jumilah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1304004
Tahun : 2012
Judul : Eksperimentasi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Materi Sub Pokok Bahasan Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Semester II
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. KIP - 2012
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Matematika-K1304004-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ira Kurniawati, S.Si, M.Pd
2. Rosihan Ariyuana, S.Si, M.Kom,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.