Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kenaikan Berat Badan pada Bayi Usia 2 Sampai 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan Surakarta
Penulis Utama
:
Emmi Prihatiningtyas
NIM / NIP
:
R1111010
×ABSTRAK
Latar Belakang. Salah satu kebutuhan dasar anak adalah kebutuhan stimulasi mental (asah). Pijat merupakan salah satu stimulasi yang dapat diberikan kepada bayi bertujuan untuk menghasilkan efek terhadap saraf, otot, sistem pernafasan, sirkulasi darah, serta limpha. Belum banyak masyarakat yang mengetahui bahwa dengan pijat mampu meningkatkan berat badan.
Tujuan. Untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap berat badan bayi usia 2 sampai 6 bulan.
Desain penelitian. Quasi Eksperiment dengan menggunakan dua kelompok responden. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi yang berusia 2 sampai 6 bulan dan berada di wilayah kerja Puskesmas Ngoresan, sejumlah 102 bayi. Teknik pengambilan sampel secara Probability Sampling dengan metode Cluster Sampling. Sampel minimum sebanyak 30 responden dibagi dua, menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Instrumen menggunakan lembar observasi kenaikan berat badan yang di isi berdasarkan hasil pengukuran sebelum dan sesudah intervensi. Teknik analisis data menggunakan Independen t-test.
Hasil Penelitian. Rerata kenaikan berat badan pada kelompok intervensi (813,33 gram) lebih besar daripada kelompok kontrol (633,33 gram). Pijat bayi berpengaruh terhadap kenaikan berat badan pada bayi usia 2 sampai 6 bulan (nilai p= 0,014 < 0,05).
Simpulan. Pijat bayi berpengaruh terhadap berat badan pada bayi usia 2 sampai 6 bulan.
Kata Kunci: Pijat bayi, Kenaikan berat badan.
×
Penulis Utama
:
Emmi Prihatiningtyas
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
R1111010
Tahun
:
2012
Judul
:
Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kenaikan Berat Badan pada Bayi Usia 2 Sampai 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan Surakarta