Penulis Utama : Agus Henryanto
NIM / NIP : S500109003
× Latar Belakang : Menggigil pasca operasi merupakan fenomena yang sering terjadi. Mengatasi menggigil pasca anestesi menjadi sangat penting. Menggigil dicegah dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Penelitian Dal et al (2005) membuktikan ketamin intravena memiliki anti menggigil pasca anestesi. Penelitian Powell et al (2000), pemberian ondansetron 8 mg mencegah terjadinya menggigil pasca anestesi tanpa mempengaruhi suhu inti tubuh dan suhu perifer. Tujuan : Mengetahui perbedaan pengaruh pemberian dosis rendah ketamin dan ondasetron terhadap menggigil pada pasien pasca anestesi inhalasi dengan O2/N2O/Isofluran. Metode dan bahan : Disain penelitian eksperimental dengan rancangan uji klinis acak tersamar ganda dengan randomisasi (Randomized Controlled Trial) membandingkan ketamin 0,25 mg/kgBB dan ondansetron 8 mg untuk mengetahui perbedaan menggigil pasca anestesi inhalasi dengan N2O/O2/Isofluran diberikan dua puluh menit sebelum gas anestetik inhalasi dihentikan. Data penelitian dianalisa dengan Indepedent t test, dan Chi Square test dengan menggunakan SPSS. 18.00 for Windows. Hasil : Didapatkan nilai p > 0,05 (mual p = 0,544, muntah p = 0,544, menggigil p = 1,14, nistagmus p = 0,544 ), tidak ada perbedaan yang bermakna dari gejala klinik pada kelompok perlakuan ketamin dan perlakuan ondansetron. Mual, muntah dan nistagmus terjadi 12,5% (2) pada kelompok ketamin dan 6,25% (1) pada kelompok ondansetron. Pada menggigil terjadi 6,25% (1) pada kelompok ketamin dan 18,75% (3) pada kelompok ondansetron. Odd ratio mual, muntah, nistagmus adalah 0,467 dan menggigil 3,46. Pada tekanan darah setelah pemberian ketamin 0,25mg/kgBB dan ondansetron 8 mg (sistolik p = 0,83, diastolik p = 0,57), tidak ada perbedaan bermakna. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan yang bermakna pada gejala klinik dan tekanan darah setelah pemberian ketamin 0,25 mg/kgBB dan ondansetron 8 mg. Kata Kunci : Menggigil, anti menggigil, ketamin, ondansetron.
×
Penulis Utama : Agus Henryanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S500109003
Tahun : 2012
Judul : Perbedaan pengaruh pemberian dosis rendah ketamin dan ondansetron terhadap menggigil pada pasien pasca anestesi inhalasi dengan o2/n2o/isofluran
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2012
Program Studi : S-2 Biomedik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Kedokteran Keluarga-S500109003-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Purwoko, dr, SpAn, KAKV
2. Bhisma Murti, Prof, dr, Msc, MPH, PhD
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.