Perbandingan biaya transaksi taplus melalui teller dan e-channel, serta keuntungan & resiko fasilitas e-channel pada pt. bank negara indonesia (persero) tbk kantor cabang utama surakarta
Penulis Utama
:
Diya Patmasari
NIM / NIP
:
F3609028
×Peranan perbankan dalam era pembangunan ternyata sangat penting untuk ditingkatkan dalam era globalisasi sekarang ini. Bank sebagai lembaga pelayanan jasa keuangan senantiasa menjaga kepercayaan dan menjaga citra positif dimata masyarakat, harus mempersiapkan karyawan yang mampu menangani keinginan, kebutuhan, dan permasalahan dari nasabahnya. Harus diadakan pula sebuah pendekatan, sebuah pendekatan untuk mengenal customer sebagai inti bisnis dan keberhasilan perusahaan tergantung dari efektivitas dari pengaturan hubungan relasi dengan nasabahnya. Dengan menggunakan informasi terbaik untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi kebutuhannya, maka pelanggan tidak perlu berulang kali meminta informasi yang mereka butuhkan kepada perusahaan sehingga menghemat waktu dan mengurangi frustasi mereka.
Selain itu, kecanggihan ilmu teknologi juga sangat penting dalam menunjang brand bank tersebut. Karena dalam era globalisasi seperti sekarang ini, masyarakat semakin kritis untuk selalu mendapatkan fasilitas yang terbaik. Mereka menuntut segala sesuatu yang mudah dan efisien, atau dapat dilakukan kapanpun mereka mau. Dan tidak sedikit nasabah yang lebih memilih untuk memanfaatkan fasilitas elektronik yang diberikan oleh bank, daripada harus datang langsung ke bank dan menggunakan jasa petugas bank yang bertanggung jawab untuk menerima simpanan, mencairkan cek, dan memberikan jasa pelayanan perbankan lain kepada masyarakat (Kamus Bank Sentral Republik Indonesia), atau yang biasa disebut teller untuk melakukan transaksi baik finansial maupun non finansial. Karena banyak faktor yang mempengaruhi nasabah tersebut lebih nyaman menggunakan fasilitas elektronik banking.
Bank BNI sebagai salah satu bank besar di Indonesia, tentu saja harus tanggap dalam menghadapi persaingan perbankan yang semakin ketat, sehingga bank BNI tidak ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi informasi yang ada saat ini. Bank BNI dalam hal ini berusaha mengeluarkan produk dan layanan jasa yang lebih luas, sehingga unggul didalam persaingan. Untuk menciptakan kondisi tersebut maka bank BNI memberikan suatu layanan khusus melalui layanan e-channel. Yang merupakan layanan informasi transaksi yang lebih fleksibel, 24 jam sehari dimana nasabah dapat bertransaksi dan mengakses informasi melalui SMS,
telepon atau handphone, maupun internet. Tujuan dari layanan e-channel BNI ini adalah untuk mempermudah pelayanan bagi para nasabahnya. Layanan ini memberikan aspek keamanan, kecepatan dan kenyamanan dan fleksibilitas transaksi, karena dapat melakukan transaksi kapan dan dimana saja. Layanan ini juga sangat efisien karena mengurangi media administratif.
Tetapi terlepas dari upaya bank untuk memberikan fasilitas yang terbaik kepada nasabahnya, BNI juga harus jeli dan mampu mengantisipasi resiko pada fasilitas elektronik. Para oknum yang tidak bertanggungjawab sering memanfaatkan keahlian mereka dibidang teknologi untuk merugikan nasabah bank secara sepihak. Oleh karena itu, BNI harus mampu untuk memberikan solusi kepada nasabah yang telah menjadi korban resiko fasilitas e-channel.
Kata Kunci : Keuntungan dan resiko fasilitas e-channel
×
Penulis Utama
:
Diya Patmasari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
F3609028
Tahun
:
2012
Judul
:
Perbandingan biaya transaksi taplus melalui teller dan e-channel, serta keuntungan & resiko fasilitas e-channel pada pt. bank negara indonesia (persero) tbk kantor cabang utama surakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Ekonomi - 2012
Program Studi
:
D-3 Keuangan Perbankan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F Ekonomi Prog. D III Keuangan dan Perbankan-F3609028 -2012