Pajak Bumi dan Bangunan merupakan Pajak langsung yang dipungut oleh Pemerintah Pusat dan hasil penerimaan Pajak mi diarahkan kepada tujuan untuk kepentingan masyarakat di daerah yang bersangkutan dengan letak obyek pajak sehingga sebagian besar (90%) hasil penerimaan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Inflasi ,Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Klaten. Jenis data dalam penlitian ini adalah menggunakan data sekunder yang tergolong data time series di ambil dan Kantor Dinas Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten Klaten, Badan Pusat Statistik Kiaten dan beberapa sumber dan buku yang relevan dengan penelitian ini. Hipotesis dan penelitian ini adalah variabel Wajib Pajak dan PDRB berpengaruh positif terhadap peneriman Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Kiaten, sedangkan Variabel Inflasi berpengaruh negatif terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Klaten. Analisis data dalam penelitian mi menggunakan model regresi baku, di mana variabel Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai dependen variabel sedangkan variabel Inflasi, Wajib Pajak dan PDRB sebagai variabel Independen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan uji t dan uji F terhadap hasil regresi baku dengan tingkat signifikan 5% temyata diperoleh hasil sebagai berikut, koefisien regresi dan Inflasi diperoleh nilai t hitung sebesar -0,940365< t>0,05 maka koefisien regresi tersebut tidak signifikan pada taraf 5%. Artinya variabel Inflasi secara statistik berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, Koefisien regresi dan PDRB di peroleh nilai t hitung sebesar 2.031665 > t tabel -2,131 dimana nilai probabilitas sebesar 0,06 16 > 0,05 maka koefisien regresi tersebut tidak signifikan pada taraf 5%, artinya variabel PDRB secara statistic berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, koefisien regresi dan Wajib Pajak diperoleh nilai t hitung sebesar 8.984938 > t tabel 2,131 dimana nilai probabilitas sebesar 0.0000<0>