Pembangunan nasional dapat diwujudkan dengan upaya  penanggulangan kemiskinan. Ada berbagai program yang berskala  nasional yang bertujuan untuk melakukan intervensi bagi penanggulangan  masalah kemiskinan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat  (JAMKESMAS), Inpres Desa Tertinggal (IDT) dan PNPM Mandiri.  Penelitian ini mencoba untuk mengetahui dampak pelakasanaan Program  Padat Karya Produktif. Terdapat beberapa indikator  yang telah  dirumuskan oleh ESCAP (Economics Social and Commision for Asia and  Pasific) untuk mengetahui dampak pelaksanaan Program Padat Karya  Produktif yaitu indikator peningkatan pendapatan, indikator pengurangan  kemiskinan, indikator efisiensi program dan indikator kelangsungan dana.  Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan kelompok  budidaya ikan, sapi dan kambing PE penerima dana bantuan Program  Padat Karya Produktif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian  ini adalah Uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan  peningkatan pendapatan pada peserta program, tidak terdapat angka  pengurangan kemiskinan, terjadi efisiensi program dan kelangsungan dana  dalam program ini tidak bisa dihitung karena dana yang digunakan dalam  program ini murni dana Program Padat Karya Produktif. Agar Program Padat Karya dapat berjalan dengan baik diperlukan  pendampingan dari dinas terkait.  Pendampingan dalam mengelola  budidaya Program Padat Karya Produktif ini untuk menjembatani antara  masyarakat dan pemerintah sehingga ketika para peserta program  mendapat masalah mereka dapat terbantu dalam menyelesaikan masalah  National development  can be realized  with poverty reduction,  either directly or indirectly. There are many programs nationwide that  aims to intervene to tackle the problem of poverty such as the Community  Health Insurance (Jamkesmas), Presidential Villages (IDT) and PNPM Mandiri  Poverty reduction efforts  until  now  have not achieved  the  expected results. This study attempts to determine the impact of exercising  Productive Labor Intensive Program. There are several indicators to  determine the impact of the implementation of the Intensive Program,  namely earning income indicators, indicators of poverty reduction,  efficiency indicators and financial viability indicators.  The population in this study is the overall group culture grantee Productive Labor Intensive Program. .Analytical techniques used in this  study is the ANOVA test. The results showed that there was an increase in the income of  program participants, there is no reduction in poverty rates, there  efficiency programs and financial viability in this program can not be  calculated because the funds used in this program purely Productive  Labor Intensive Program funds. This program need an assistance from government in order to this  program will be held fluently. This assistance is acting as a bridge  between government and society so when the participants get problems,  government can help to solve their problems.